Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Rapid Test Antigen Gratis Disiapkan Dinkes Kota Tangerang untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 17/05/2021, 20:26 WIB
Muhammad Naufal,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyediakan 10.000 kuota rapid test antigen di berbagai pusat keramaian di Kota Tangerang, mulai Minggu (16/5/2021) sampai Senin (24/5/2021).

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyebut, jajarannya menyediakan rapid test antigen secara gratis untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran 2021.

"Hari ini, Dinkes menggelar di pusat keramaian, di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan CBD Ciledug," sebut Liza melalui rilis resminya, Senin (17/5/2021).

"Di masing-masing (tempat), kami menarik 100 sampel antigen," ucap dia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polisi Sediakan 3.400 Tes Antigen Gratis di Sejumlah Titik di Kota Tangerang

Dari rapid test yang dilakukan di sejumlah tempat itu, kata Liza, terdapat lima orang yang positif Covid-19.

Dia menyatakan, lima orang tersebut terdiri dari dua warga Kecamatan Neglasari, satu warga Kecamatan Karawaci, satu warga Kecamatan Larangan, dan satu warga Kabupaten Tangerang.

Liza menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tangerang untuk menindaklanjuti perawaran satu warga Kabupaten Tangerang tersebut.

"Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kami kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut," kata dia. 

Dinkes Kota Tangerang, menurut Liza, memilih warga secara acak untuk mengikuti rapid test antigen di sejumlah pusat keramaian tersebut.

Baca juga: Penumpang yang Tiba di Terminal Kalideres Dites Cepat Antigen Covid-19, Dua Positif

Selain menggunakan metode secara acak, pihaknya juga memperkenankan warga di pusat keramaian itu untuk mengikuti tes skrining Covid-19 itu.

"Petugas juga melakukan woro-woro (pengumuman) di lokasi tersebut untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis," ujar Liza.

Dia menyampaikan, Dinkes Kota Tangerang juga menyediakan rapid test antigen gratis di sejumlah puskesmas di Kota Tangerang.

Tak hanya itu, jajarannya turut melakukan skrining Covid-19 secara door to door di rumah para pemudik, berdasarkan laporan perangkat RT/RW setempat.

"Saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di rumah sakit, puskesmas, maupun di pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang," ucap Liza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com