Pria 40 tahun itu menyebut bakal menetap di Padang selama 15 hari.
Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Stasiun Pasar Senen Ramai Calon Penumpang
Namun, berbeda dengan Putri, Indra tak menggunakan layanan tes GeNose C19 yang disediakan pengelola terminal.
"Saya pake antigen. Ini ada surat antigennya," sebut dia.
Selain dipenuhi oleh pemudik, Nurul (21), salah seorang penumpang di terminal itu mengaku bakal melanjutkan studinya di pesantren di Bojonegoro, Jawa Timur.
"Enggak, saya enggak mudik. Ini mau mondok di Bojonegoro," tuturnya.
Harga tiket ke Bojonegoro, kata Nurul, yakni Rp 500.000. PO yang ia gunakan adalah Pahala Kencana.
"Saya engga tau ada GeNose C19 di sini. Jadi, saya tadi tes antigen dulu sebelum ke sini," urai Nurul.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.00 WIB, ada sekitar lima bus yang bakal berangkat dari Terminal Poris Plawad.
Banyak di antara penumpang bus yang membawa koper atau tas masing-masing.
Baca juga: 461.626 Kendaraan Diputarbalikkan Selama Peniadaan Mudik, 835 Travel Gelap Ditindak
Dalam beberapa jam sekali, pengelola terminal mengeluarkan imbauan dari pengeras suara perihal protokol kesehatan.
Tak hanya dipadati oleh penumpang bus saja, terminal itu juga sudah ramai oleh para pedagang makanan dan minuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.