TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie menyatakan, 200 penumpang yang berangkat dari terminal itu, tepat satu hari setelah larangan mudik Lebaran berakhir, Selasa (18/5/2021).
Adapun larangan mudik Lebaran 2021 diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Setelah itu, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan mudik Lebaran 2021.
"Data rekapan hari ini mulai jam 00.00 WIB sampe siang tadi, ada kurang lebih 200 penumpang," kata Alwien ketika ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Selasa.
"Larangan (mudik) kan sampai tanggal 17 Mei kemarin, di atas jam 00.00 WIB tanggal 18 Mei, bis masuk ya diizinkan," ucap dia.
Baca juga: Sehari Usai Larangan Mudik Berakhir, Terminal Poris Plawad Dipenuhi Penumpang
Dia mengatakan, operasional terminal tersebut berhenti sementara pada tanggal 6-17 Mei 2021 dan baru dibuka kembali hari ini.
Menurut dia, para penumpang yang berangkat dari terminal tersebut memang bakal mudik Lebaran.
"Penumpang yang berangkat hari ini rata-rata mau ke Padang sama ke Madura. Ramainya di sini emang cuma dari jam 11.00 WIB sampai jam 13.00 WIB saja, setelah itu sepi," ucap Alwien.
Kata Alwien, jumlah penumpang bus tersebut bakal terus bertambah. Meski demikian, Alwien menduga jumlahnya tak bakal melebihi angka 400-600 penumpang.
"Sebelum larangan mudik, tiap harinya yang berangkat ya sekitar 400-600 orang. Jadi, belum keliatan adanya lonjakan penumpang di terminal ini," ucap Alwien.
Ia menyatakan, pihaknya menyediakan tes GeNose C19 gratis bagi penumpang bus.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Hari Pertama, Operasional AKAP di Terminal Poris Plawad Dihentikan
Selain itu, pihak terminal mengimbau calon penumpang untuk melakukan tes cepat antigen sendiri.
Sejumlah orang memilih untuk mudik Lebaran 2021 menggunakan bus dari Terminal Poris Plawad, Selasa.
Salah seorang penumpang bus bernama Putri (30) mengatakan, ia dan empat anggota keluarganya memutuskan untuk mudik hari ini ke Padang, Sumatera Barat.
"Iya ini saya mau mudik ke Padang sama empat orang lain," ucap perempuan 30 tahun itu ketika ditemui, Selasa.