TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, diminta segera memperbaiki dan memasang turap di tebing yang longsor di Kampung Keranggan.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah longsor susulan yang menambah kerusakan bangunan di sekitar lokasi.
"Ini (tebing) dipasang turap biar enggak longsor lagi," ujar korban longsor, Maulana, Selasa (18/5/2021).
Menurut Maulana, warga setempat sudah pernah meminta pemasangan dinding penahan untuk tebing dengan tinggi sekitar 12 meter tersebut. Sebab tebing itu berada persis di belakang rumah warga dan dikhawatirkan terjadi longsor dan menimpa bangunan di sekitarnya.
Baca juga: Tanah Longsor Timpa 2 Rumah di Keranggan, Tangsel
"Saya sudah minta berkali-kali agar dibenahi, kata Pak RT belum di-acc juga," kata Maulana.
"Posisi terakhir (sebelum longsor) pohon bambunya sudah miring. Itu kan bambunya sudah ditebangin sebagian," sambung dia.
Maulana juga berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat longsor tersebut.
"Sekarang tinggal tunggu bantuan dari pemerintah aja. Pinginnya dibenerin lagi (rumah). Sekarang di rumah orangtua dulu di depan samping," ujar Maulana.
Tebing tanah setinggi 12 meter longsor dan menimpa dua rumah di kawasan Kampung Kranggan RT 10 RW 04, Kecamatan Setu, Tangsel, Selasa.
Tebing tersebut diduga longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Senin malam hingga Selasa dini hari.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, dua rumah yang berada persis di bawah tebing rusak akibat tertimpa tanah dan pohon bambu.
Satu diantaranya mengalami rusak berat. Atap bangunan, dinding dapur, serta kamar tidur roboh akibat peristiwa tersebut.
Saat ini, dua keluarga penghuni rumah yang terdampak bencana tanah longsor sudah diminta mengosongkan sementara rumahnya. Mereka diarahkan petugas Kecamatan Setu untuk mengungsi ke rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.