Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Berakhir, Tercatat 76.942 Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 18/05/2021, 20:59 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Plt Senior Manager Branch and Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar memperkirakan, ada sekitar 76.942 pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Selasa (18/5/2021).

Seperti diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 diterapkan pada 6-17 Mei 2021.

Selama 12 hari itu, penumpang yang diizinkan menggunakan pesawat dibatasi oleh pemerintah.

Setelah periode larangan mudik, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan mudik Lebaran 2021.

Baca juga: Jokowi: Jumlah Warga yang Nekat Mudik Ternyata Masih Banyak, 1,5 Juta

Haerul menyebut, puluhan ribu pergerakan itu terdiri dari penumpang yang mendarat atau berangkat, baik menggunakan penerbangan domestik atau internasional.

"Keberangkatan di Terminal 2, total diperkirakan ada 23.914 orang dengan total 209 pesawat," sebut Haerul melalui pesan singkat, Selasa.

Sementara itu, diperkirakan ada sekitar 22.762 penumpang yang tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Kata dia, jumlah pesawat yang tiba di terminal itu diperkirakan mencapai 159 pesawat.

"Jadi, perkiraan total pesawat yang tiba atau berangkat di terminal 2 ada 368 pesawat dan 46.676 penumpang," ucap Haerul.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, 200 Penumpang Berangkat dari Terminal Poris Plawad ke Kampung Halaman

Haerul menyatakan, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan ada sekitar 14.784 penumpang dan 145 pesawat yang berangkat selama hari ini.

"Kalau kedatangan di terminal 3, diperkirakan ada 138 pesawat dan 15.482 penumpang," tutur dia.

Haerul melanjutkan, total diperkirakan ada 30.266 penumpang dan 283 pesawat yang tiba serta berangkat di terminal tersebut.

Sementara itu, lanjutnya, total ada enam maskapai yang beroperasi, yaitu Air Asia, Airfast, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan NAM Air.

Cerita penumpang

Salah seorang pengguna layanan bandara itu, Muklas (22) tahun, mengaku baru saja kembali dari mudik bersama dengan dua anggota keluarga lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com