Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Klaster Covid-19 di Perum Griya Melati Bogor, 25 Orang Terinfeksi

Kompas.com - 19/05/2021, 05:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor dilaporkan positif Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mendapat laporan mengenai klaster Covid-19 itu setelah ada salah satu warga di perumahan tersebut yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah pulang dari luar kota sebelum lebaran.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, awalnya pada Sabtu (15/4/2021), Satgas Covid-19 Kota Bogor hanya mendapat laporan ada tujuh warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kepatuhan Protokol Kesehatan Jakarta di Tempat Wisata Terendah, Wagub DKI: Kami Sudah Berusaha Maksimal

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan swab antigen. Kemudian, tujuh warga itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

Satgas Covid-19 Kota Bogor kemudian melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan tujuh warga tersebut.

"Setelah di-tracing, warga lain yang kontak erat kemudian dilakukan treatment swab antigen dan didapati total 25 warga terpapar Covid-19," kata Bima, Selasa (19/5/2021).

Selanjutnya, Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan swab terhadap 70 warga yang melakukan kontak erat dengan 25 warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, Pemkot Bogor masih menunggu hasil swab test tersebut. Untuk sementara, warga diminta menjalankan isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di luar rumah.

"Saya meminta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan untuk sterilisasi wilayah," ujar Bima.

Baca juga: 25 Warga di Perumahan Griya Melati Bogor Positif Covid-19

 

Sementara itu, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19, Bima mewajibkan warganya yang baru pulang dari luar kota untuk melakukan test swab antigen atau PCR dan segera melaporkan hasilnya kepada RW Siaga Corona di wilayahnya masing-masing.

"Kader RW Siaga di wilayah juga kami instruksikan untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin dan logistik lainnya," ujar Bima.

"Satgas Covid-19 Kota Bogor juga telah koordinasi dengan TNI dan Polri, kelurahan, dan RW Siaga untuk membantu pemantauan," tambah dia.

Baca juga: Selepas Lebaran, Kasus Covid-19 Kota Bogor Meningkat

Untuk diketahui, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan usai libur Lebaran 2021.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat melaporkan, Senin (17/5/2021) terjadi penambahan 10 kasus baru. Sementara, Selasa kemarin, angka kasus aktif cenderung meningkat dengan penambahan sebanyak 40 kasus baru.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 15.681 kasus. Rinciannya, sebanyak 251 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan.
Sementara, 15. 173 orang sudah dinyatakan sembuh. Sebanyak 257 orang meninggal dunia. Baca berikutnya

(Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/Editor : Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com