Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Jakarta Hadapi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Panjang Lebaran

Kompas.com - 19/05/2021, 08:23 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan langkah antisipasi untuk mengadang lonjakan penularan Covid-19 di Jakarta setelah libur panjang Lebaran.

Beragam kebijakan disiapkan, mulai dari pemeriksaan untuk warga yang mudik saat balik ke Jakarta, hingga persiapan di rumah sakit.

Berikut sejumlah langkah antisipasi Pemprov DKI untuk menekan laju penyebaran Covid-19 pascalibur panjang Idul Fitri:

Lakukan skrining dua lapis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, langkah pertama Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 adalah skrining atau penyaringan warga yang balik ke Jakarta.

Baca juga: Usai Mudik, Satu Keluarga di Ciledug Kota Tangerang Positif Covid-19

Hal tersebut dirasa penting untuk mengambil tindakan awal apakah warga yang tiba harus mendapat penanganan khusus, seperti karantina atau isolasi mandiri di rumah.

Skrining pertama akan dilakukan di pintu-pintu masuk DKI Jakarta, seperti di pintu masuk tol dan jalan arteri menuju Ibu Kota.

Skrining dilakukan dengan melakukan rapid test antigen untuk warga yang masuk ke Jakarta.

"Kedua adalah (melakukan skrining) di masyarakat," kata Anies, Senin (17/5/2021)

Nantinya setiap petugas RT/RW diminta untuk melakukan tes Covid-19 warganya yang baru tiba dari perjalanan mudik.

Pemasangan stiker

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, selain melakukan skrining, pihaknya akan menempelkan stiker di tempat tinggal warga yang melakukan perjalanan mudik.

"Jadi setiap yang mudik di rumahnya itu dipasangkan stiker bahwa biar warga tahu," kata Riza.

Fungsi stiker tersebut untuk menandakan penghuni baru saja pulang dari aktivitas mudik.

Baca juga: Rumah Warga Jakarta Selatan yang Mudik Akan Ditandai Stiker

Dengan begitu, warga lain bisa lebih berhati-hati terhadap potensi penyebaran Covid-19.

Selama masa inkubasi, warga bisa menjaga jarak dan mengurangi kontak dengan orang yang baru saja mudik.

"Harus ada keterbukaan, jangan dia mikir sendiri mudik, tidak memikirkan keluarga, warga Jakarta, tetangga lainnya bahwa kita mudik berpotensi terpapar," kata Riza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com