Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Tes Covid-19 di Mapolsek Kebayoran Baru Melonjak, Capai 100 Orang Per Hari

Kompas.com - 19/05/2021, 13:08 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang baru pulang melakukan perjalanan berbondong-bondong melakukan pemeriksaan terkait Covid-19.

Alhasil, lokasi tes Covid-19 gratis di sejumlah titik ramai dikunjungi warga. Tak terkecuali di Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, posko tes Covid-19 yang dibangun halaman Mapolsek Kebayoran Baru tampak ramai.

Baca juga: Terlalu Mahal, Jadi Alasan Banyak Perusahaan di Kota Tangerang Batal Beli Vaksin Gotong Royong

Para warga yang terdiri dari anak-anak hingga lansia tampak mengantre dari gerbang masuk. Sebagian di antaranya duduk di bangku, menunggu giliran tes Covid-19.

Mayoritas peserta yang menjalani tes Covid-19 di Mapolsek Kebayoran Baru merupakan warga yang baru pulang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2021.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto menjelaskan, jumlah warga yang datang untuk menjalani tes Covid-19 terus meningkat setiap harinya.

Baca juga: Lambatnya Polisi Usut Pemerkosaan dan Perdagangan Remaja yang Menjerat Anak Anggota DPRD Bekasi

Dalam sehari, petugas medis bisa memeriksa sekitar 100 warga yang mayoritas baru tiba dari kampung halaman.

"Pas hari pertama dibuka itu cuma 11, hari kedua mencapai 70 orang, kemudian tembus 100 peserta per hari," ujar Supriyanto saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

"Data terakhir hari ini, jam 11.30 WIB sudah 81 orang. Ini masih ada yang antre," sambungnya.

Selain itu, kata Supriyanto, pihaknya juga melakukan pemeriksaan tes Covid-19 secara door to door kepada warga yang baru tiba dari kampung halaman.

Baca juga: Antisipasi Jakarta Hadapi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Panjang Lebaran

Menurut dia, Bhabinkamtibmas sudah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan untuk mendata warga yang berangkat dan pulang dari perjalanan mudik.

"Kami juga door to door ke rumah-rumah warga setelah yang di posko selesai. Itu bisa sampai 20 orang yang dites," tutur dia.

Supriyanto mengimbau kepada seluruh pemudik di kawasan Kebayoran Baru yang belum membawa surat bebas Covid-19 untuk langsung datang ke Mapolsek Kebayoran Baru untuk menjalani tes Covid-19.

"Bisa langsung datang, cukup bawa KTP. Nanti akan didata tinggal di mananya, karena kan kebanyakan pedagang, bukan KTP Kebayoran Baru, tapi tinggalnya dan cari uangnya di sini," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Megapolitan
Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Megapolitan
Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Megapolitan
Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Megapolitan
Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Megapolitan
Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Megapolitan
Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com