Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemudik Jalani Tes Covid-19: Diminta Kantor hingga Khawatir Jadi Carrier

Kompas.com - 19/05/2021, 13:46 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang baru kembali dari perjalanan mudik Lebaran mulai mendatangi posko tes Covid-19 gratis di berbagai lokasi.

Mereka berbondong-bondong menjalani pemeriksaan untuk memastikan apakah mereka benar-benar terbebas dari Covid-19.

Para warga menjalani tes Covid-19 dengan berbagai alasan.

Ada yang mengaku khawatir menjadi pembawa virus di lingkungannya, permintaan pengurus lingkungan, hingga tuntutan pekerjaan.

Baca juga: Pemudik yang Tes Covid-19 di Mapolsek Kebayoran Baru Melonjak, Capai 100 Orang Per Hari

Seperti halnya Sutrisno (36), warga Kebayoran Baru yang baru kembali dari kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa (18/5/2021) kemarin.

Dia mengaku menjalani tes Covid-19 karena diminta oleh pengurus lingkungan dan untuk keperluan pekerjaan.

"Iya disuruh tes Covid-19 sama kantor biar enggak isolasi 14 hari. Kemarin juga pas sampe langsung ditanyain RT, terus diarahin ke Polsek," kata Sutrisno di Mapolsek Kebayoran Baru, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Terlalu Mahal, Jadi Alasan Banyak Perusahaan di Kota Tangerang Batal Beli Vaksin Gotong Royong

Hal berbeda diungkapkan oleh Eko (60), seorang pedagang yang menjalani tes Covid-19 di Mapolsek Kebayoran Baru.

Dia menjalani tes Covid-19 usai mudik ke Cirebon, Jawa Barat, karena terdapat kerabatnya di kampung halaman yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.

"Kemarin dari Cirebon, semalam dikasih tahu ada saudara saya tes antigen, positif," kata Eko.

Mengetahui hal itu, Eko pun memilih menjalani tes Covid-19 karena khawatir terinfeksi dan menularkannya saat beraktivitas.

"Saya periksa, takutnya saya kena, nularin orang, makanya saya tes. Alhamdulillah negatif," kata Eko.

Baca juga: Antisipasi Jakarta Hadapi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Panjang Lebaran

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, sudah terdapat 83 warga yang menjalani tes Covid-19 di Mapolsek Kebyoran Baru pada Rabu hari ini.

"Data terakhir jam 13.00 WIB itu 83 warga. Hasilnya negatif," kata Supriyanto.

Mayoritas peserta tes Covid-19 merupakan pedagang dan warga di Kebayoran Baru yang baru pulang mudik.

"Kebanyakan warga, pedagang yang abis mudik," ucap Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com