Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wimar Witoelar Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pukul 16.00 WIB

Kompas.com - 19/05/2021, 15:15 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Wimar Witoelar, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana mengatakan, Wimar rencananya dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Rencananya dimakamkan di TPU Tanah Kusir pukul 16.00 WIB. kalau enggak ada halangan, sore ini," kata Erna saat diwawancarai di rumah duka, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, dari Aktivis hingga Jubir Presiden

Adapun sampai saat ini, jenazah Wimar masih berada di rumah duka yang berlokasi Jalan Madrasah No.5B, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, karangan bunga ungkapan duka berdatangan dan terpajang di depan jalan masuk rumah duka Wimar.

Beberapa karangan bunga tersebut dikirimkan oleh sejumlah kerabat dan pejabat negara, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta anak ketiga Gusdur, Yenny Wahid.

Baca juga: Wimar Witoelar Didiagnosis Sepsis Sebelum Meninggal, Apa Itu?

Diberitakan sebelumnya, Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Wimar Witoelar, tutup usia sekitar pukul 09.00 WIB.

Wimar sempat dirawat di RS Pondok Indah dan dinyatakan kritis sejak 13 Mei 2021.

"Betul, dirawat di RS Pondok Indah. (Karena) Sepsis dan multiorgan failure. Beliau sempat berada dalam kondisi kritis," ujar Erna saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Erna juga memastikan Wimar tidak terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR.

"Bukan Covid-19. Sudah di-PCR dan beliau bisa dikunjungi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com