Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Jenazah Wimar Witoelar di Tanah Kusir

Kompas.com - 19/05/2021, 18:14 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi proses pemakaman Wimar Witoelar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021) sore.

Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tutup usia sekitar pukul 09.00 WIB, setelah sebelumnya dirawat di RS Pondok Indah dan dinyatakan kritis sejak 13 Mei 2021.

Jenazah Wimar tiba di blok 468 TPU Tanah Kusir sekitar pukul 16.15 WIB. Keluarga dan para pelayat yang datang tampak tak kuasa menahan tangis.

Baca juga: Wimar Witoelar Didiagnosis Sepsis Sebelum Meninggal, Apa Itu?

Kumandang azan dan suara isak tangis pun terdengar bersahutan kala jenazah Wimar dimasukkan ke liang lahat. Para pelayan lalu membaca doa bersama-sama sampai akhirnya jenazah Wimar selesai dikebumikan.

Proses pemakaman pun dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan keluarga dan kerabat Wimar. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelayat yang telah datang mengiringi prosesi pemakaman.

Tampak Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara daan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Mantan Kedua DPR RI Akbar Tanjung, dan anak ketiga dari Presiden Gus Dur, Yenny Wahid.

Baca juga: Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, dari Aktivis hingga Jubir Presiden

Dalam kesempatan tersebut, Yenny sebagai perwakilan kerabat Wimar menyampaikan rasa duka atas meninggal wimar.

Menurut dia, rasa duka itu tidak hanya dirasakan oleh keluarga, tetapi juga seluruh kerabat dan masyarakat yang mengenal sosok Wimar semasa hidupnya.

"Kita di sini tidak datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Wimar. Kita datang ke sini untuk mengantarkannya beristrirahat di tempat yang lebih baik," kata Yenny.

"Kedukaan ini bukan hanya dirasakan keluarga besar Wimar, tapi dirasakan oleh banyak sekali kawan-kawannya dan masyarakat yang sudah tersentuh oleh sosok Wimar Witoelar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com