JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mencatat sebanyak 22.752 pemudik yang kembali ke Jakarta sudah menjalani tes swab antigen di 14 pos pemeriksaan pada 16-18 Mei 2021.
Dari total pemudik yang dites swab antigen, 148 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan sisanya negatif Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari 148 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19, 57 di antaranya dirujuk ke Wisma Atlet, Jakarta.
"Dari 148 orang, pertama mereka isolasi mandiri, 74 orang. 57 orang yang kami rujuk ke Wisma Atlet," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Anies: 22.910 Pemudik Dites Covid-19 di Tol Cikampek, 148 Orang Reaktif
Adapun 17 orang lainnya yang merupakaan warga di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya dirujuk ke rumah sakit tempat mereka tinggal.
"Kemudian yang 17 ini bukan alamatnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dirujuk ke tempat lain, misal di rumah sakit. Kami koordinasi misalnya rumahnya di Lebak, Banten, kami koordinasi kemudian dijemput dengan tim satgas dan dibawa ke sana," kata Yusri.
Yusri menegaskan, untuk penanganan terhadap 74 orang yang menjalani isolasi mandiri, rumah mereka akan dipasangi penanda berupa stiker.
Upaya itu dilakukan agar mereka yang reaktif Covid-19 dipantau oleh petugas kesehatan dan masyarakat di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Anies: Jakarta Masuk Fase Terendah Penyebaran Covid-19 dalam Setahun Terakhir
"Kami tempel di depan rumahnya sementara (selama) isolasi mandiri karena Covid-19, sehingga perlu ada yang namanya intervensi daripada warga di situ," ucap Yusri.
Yusri mengungkapkan, upaya petugas melakukan rangkaian tes kesehatan kepada para pemudik guna mencegah penularan Covid-19.
Saat ini tren positif Covid-19 di Jakarta dinilai sudah menurun dalam satu tahun terakhir.
"Diketahui Jakarta ini sudah mulai landai dalam satu tahun ini. Positif rate-nya sudah sangat rendah. Jangan yang sudah ada kebijakan jangan mudik, tapi masih memaksakan mudik membawa bencana bagi keluraga atau daerah tempat tinggalnya," tutur Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.