Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Targetkan Vaksinasi Covid-19 Lansia dan Nakes Selesai pada 22 Mei 2021

Kompas.com - 19/05/2021, 21:34 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, Liza Puspadewi mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk kategori lansia dan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang ditargetkan selesai pada 22 Mei 2021.

Dia menyebutkan, sejak 11 Mei 2021, sebanyak 38 puskesmas di 13 kecamatan di Kota Tangerang tengah fokus menyuntikkan vaksin terhadap dua kategori tersebut.

"Mulai 11 Mei 2021, 38 puskesmas di Kota Tangerang sedang menggelar vaksinasi pada kategori lansia sama tenaga kesehatan," kata Liza melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: 110.062 Orang di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, 88.019 Dosis Kedua

Dia melanjutkan, jajarannya bakal menyuntikkan sisa 36.000 dosis vaksin kepada para lansia atau tenaga pendidikan yang belum disuntik.

"Ada saja kemungkinan para lansia atau tenaga pendidik yang tidak hadir atau tidak siap di vaksin karena alasan kesehatan," ucap dia.

Liza juga menyebutkan, masyarakat umum yang bukan lansia harus bersabar terlebih dahulu lantaran belum dapat menerima vaksin.

"Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, hingga saat ini, vaksin yang ada masih diperuntukkan bagi para lansia yang dinilai berpotensi tinggi terpapar Covid-19," ujar dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyuntikkan total 110.062 dosin vaksin Covid-19 dosis pertama dan 88.019 vaksin Covid-19 dosis kedua hingga Selasa kemarin.

Liza menyatakan, penyuntikan tersebut meliputi kategori tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia di Kota Tangerang.

Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang pertama kali dilakukan pada tanggal 24 Januari 2021.

"Pemkot Tangerang akan terus meningkatkan jumlah vaksinasi atau sasaran yang ada," sebut Liza.

Liza menuturkan, 13.570 dosis pertama telah disuntikkan terhadap tenaga kesehatan. Kemudian, sebanyak 12.963 dosis kedua telah disuntikkan terhadap tenaga kesehatan.

Pihaknya telah menyuntikkan 54.002 vaksin dosis pertama dan 41.192 vaksin dosisi kedua untuk petugas publik.

"Sedangkan, untuk kategori lansia Kota Tangerang, kami sudah melayangkan 42.490 vaksin dosis pertama dan 33.864 vaksin dosis kedua," urainya.

"Mari kita sama-sama berjuang untuk sama-sama menaklukkan situasi pandemi covid-19 saat ini," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com