Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Besar Masjid Istiqlal: Walau Jauh, Berkontribusilah untuk Masyarakat Palestina

Kompas.com - 20/05/2021, 10:48 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam besar Masjid Istiqlal Nassaruddin Umar mengungkapkan keprihatinannya tentang perseteruan yang terjadi antara negara Palestina dan Israel.

Ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/5/2021), Nassarudin mengaku tak habis pikir peperangan itu terjadi di tengah seluruh dunia sedang berjuang agar terlepas dari pandemi Covid-19.

"Menyatakan perasaan yang sangat mendalam terhadap saudara kita di Palestina, kita sungguh sangat menyesal justru di era yang sangat besar, kita terbebani oleh Covid-19, tapi ditambahi satu beban lagi," kata Nassarudin.

Baca juga: Rizieq Kenakan Syal Bermotif Bendera Palestina, Diminta Lepas oleh Hakim

"Jadi saya kira ini sulit diterima akal sehat manusia normal di tengah wabah Covid-19 tiba-tiba ditambah dengan kekejaman seperti itu. Kami menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Israel, yang mengorbankan warga sipil khususnya wanita dan anak-anak yang tidak berdosa," sambung dia.

Nassarudin juga memberi apresiasi terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang memberi penegasan kuat atas sikap Indonesia terhadap masalah Palestina dan Israel.

Ia berharap badan-badan internasional yang berkaitan bisa segera melakukan hal konkret dalam menciptakan perdamaian di antara kedua negara tersebut.

Baca juga: Israel-Palestina Hari Ini: Pejabat Hamas Menduga Gencatan Senjata Segera Terwujud

Selain itu, Nassarudin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk juga bisa melakukan tindakan nyata seperti menggalang dana guna meringankan warga Palestina.

"Maka kami imbau masyara kat Indonesia, mari kita menggalang dana dan potensi yang kita punya untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat di sana, walaupun kita jauh tapi insya Allah ada lembaga-lembaga yang bisa menyalurkan bantuan," tutur Nassarudin.

"Mungkin sedikit artinya buat kita tapi banyak artinya bagi warga Palestina yang tempat tinggal porak poranda dan saya khawatirkan juga makanan mereka dari mana karena Palestina merupakan negara yang lumpuh perekonomi karena Covid019. Kita bisa merasakan penderitaan mereka yang berlapis," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com