"Saya tidak menentang sidang, silahkan hakim dengan jaksa melanjutkan sidangnya, saya permisi. Saya tidak akan pernah mau mengikuti sidang online," ucap Rizieq.
Saat sidang yang digelar secara online, Rizieq juga sempat memarahi operator penyiaran yang menyorotnya di lorong gedung Mabes Polri.
Dia bersikeras tidak ingin hadir jika sidang tidak digelar secara tatap muka.
Pihak jaksa penuntut umum (JPU) lantas menjemput Rizieq dari rutan untuk hadir di persidangan sebelum majelis hakim PN Jakti memasuki ruang sidang.
Dalam pantauan Kompas.com via tayangan live streaming di Youtube PN Jaktim pada 19 Maret 2021, perdebatan bahkan terjadi antara Rizieq dengan JPU sejak sekitar pukul 09.45 WIB di lorong menuju ruang sidang di rutan Bareskrim.
Baca juga: Drama Sidang Perdana Rizieq Shihab, Protes hingga Walk Out...
Namun, sampai majelis hakim masuk ke ruangan di PN Jaktim, Rizieq bersikeras tidak mau hadir di persidangan online tersebut.
"Kan saya tolak sidang online. Kok saya dipaksa begini?" kata Rizieq kepada pihak JPU.
Rizieq bahkan memarahi petugas penyiaran yang merekam momen-momen tersebut yang tersiar via live streaming.
"Anda ngapain? Ini kan ditayangkan di ruang sidang kan? Ini lorong rutan, Anda mau menjatuhkan saya? Matikan!" ujar Rizieq kepada perekam.
"Ini lorong rutan, lorong rutan! Jangan tipu-tipu! Saya enggak mau hadir sidang online. Sampaikan ke hakim!" lanjutnya sembari meninggalkan lorong tersebut.
Baca juga: Drama Sidang Rizieq Shihab, dari Marahi Operator Penyiaran hingga Sebut Merasa Terhina