TANGERANG, KOMPAS.com - Seribuan warga Kota Tangerang menggelar aksi peduli Palestina, Kamis (20/5/2021), mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Aksi peduli Palestina itu dilakukan dengan cara berjalan kaki dan konvoi sepanjang kurang lebih enam kilometer, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, lalu menyusuri Jalan KH Hasyim Ashari, hingga di titik terakhir, yakni pertigaan Gondrong, Kecamatan Cipondoh.
Pantauan Kompas.com, sebagian besar partisipan konvoi mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Rizieq Shihab Pakai Syal Palestina di Persidangan, Kuasa Hukum Akui Itu Spontan
Banyak di antara pengendara motor tersebut membawa poster yang mengungkapkan kepeduliannya terhadap Palestina.
Salah satunya bertuliskan, "Kamu tak harus menjadi Islam untuk peduli terhadap Palestina, kamu hanya perlu menjadi manusia".
Koordinator aksi Wiryono menyatakan, peserta aksi mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina dan meminta Pemerintah Indonesia berperan aktif mendukung Palestina.
"Kami minta Pemerintah Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina," ucap Wiryono ketika ditemui.
"Pemerintah juga bisa memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang agar bantuan yang diberikan lebih terarah dan manfaatnya lebih maksimal," sambung dia.
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: Walau Jauh, Berkontribusilah untuk Masyarakat Palestina
Dia menyebutkan, diperkirakan lebih dari 1.000 partisipan yang mengikuti aksi peduli itu.
"Kami kira yang akan ikut awalnya hanya 200 orang, tapi massa yang hadir diperkirakan tadi lebih dari 1.000 orang," kata Wiryono.
Presiden Sahabat Palestina Memanggil (SPM) Amrozi M Rais menyatakan, pihaknya menggalang donasi dari warga selama aksi dilakukan.
Kata Amrozi, pihaknya berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 35 juta.
"Sampai saat ini kurang lebih Rp 35 juta. Insya Allah masih terus bertambah," sebutnya.
"Secara umum, acara ini berjalan aman dan tertib sampai acara selesai. Kami langsung menyuruh peserta aksi kembali ke rumahnya masing-masing," lanjut Amrozi.
Baca juga: Hamas Minta Dukungan Jokowi dan Indonesia Soal Palestina
Diketahui bersama, sejumlah negara juga mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Kabar terkini, ketegangan di Palestina telah menimbulkan ratusan korban jiwa.
Dalam sepekan terakhir, serangan udara Israel secara besar-besaran telah menewaskan total 213 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak.
Lebih dari 1.400 orang terluka di Gaza selama seminggu terakhir, menurut Kementerian Kesehatan di kota itu.
Sementara itu, korban tewas di pihak Israel juga meningkat jadi 12, ketika roket yang ditembakan Hamas ke wilayah Eshkol di selatan menewaskan dua warga negara Thailand.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.