Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Mudik Pasca Lebaran, Penumpang Padati Terminal Bus dan Stasiun Kereta di Jakarta demi Keluar Kota

Kompas.com - 20/05/2021, 18:34 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren mudik pasca Lebaran 2021 sedang terjadi saat ini di mana banyak warga DKI Jakarta dan sekitarnya bepergian keluar kota.

Jumlah penumpang yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya diketahui meningkat setelah periode larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 berakhir.

Hal itu terlihat di sejumlah terminal bus dan stasiun. Berikut Kompas.com merangkumkan.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong, Dinkes DKI Bertugas Terima Data dan Cek Kelayakan Faskes

Terminal dipadati penumpang

Sejumlah warga yang hendak mudik memadati Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, kepadatan penumpang yang hendak pulang kampung terjad sejak Selasa (18/5/2021).

"Dari mulai larangan mudik selesai, mulai Selasa (18/5/2021) itu mulai banyak yang berangkat," ujar Revi.

Revi menyebutkan, ada 237 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres pada Selasa.

Baca juga: PPDB Jakarta 2021: Ini Kuota Siswa Baru dari SD hingga SMA

Padahal, penumpang yang bertolak dari terminal itu pada periode larangan mudik tak pernah di atas 50 orang.

Menurut Revi, penumpang paling banyak berangkat menuju Sumatera, terutama Padang dan Palembang.

"Jadi Pelabuhan Merak itu baru buka Selasa, kan kalau mau ke Sumatera harus lewat Merak, nah jadi baru bisa jalan Selasa ini," ucap Revi.

Sejumlah penumpang mengaku memilih pulang kampung setelah larangan mudik berakhir karena tidak perlu mengurus surat.

"Iya ini kan udah enggak ada larangan, jadi gampang mau berangkat, enggak usah urus surat," kata Aji, salah satu penumpang.

Pemandangan serupa terlihat di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021).

Pantauan Kompas.id, terminal yang melayani perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut tampak sibuk setelah kembali beroperasi.

Baca juga: John Kei Tertawa Saat Divonis, Kuasa Hukum: Karena Yakin Akan Bebas...

Sejumlah bus AKAP terlihat berlalu-lalang di terminal tersebut dengan mengangkut penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com