BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan, tercatat hingga Kamis (20/5/2021) sore, jumlah warga yang positif Covid-19 di perumahan tersebut mencapai 35 orang.
Jumlah itu bertambah dari sebelumnya sebanyak 32 orang.
Baca juga: Warga Bogor yang Pulang dari Luar Kota Wajib Jalani Tes Swab Antigen
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, ke-35 warga yang positif Covid-19 itu berasal dari 158 orang yang sebelumnya menjalani swab test antigen.
“Sesuai data yang kami terima, hari ini ternyata ada 35 orang dari warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Dedie.
Dedie menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan atensi khusus terhadap penyebaran kasus Covid-19 dari klaster perumahan tersebut.
Baca juga: Selepas Lebaran, Kasus Covid-19 Kota Bogor Meningkat
Ia menilai kasus Covid-19 yang terjadi di perumahan tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Kami sedang coba lakukan pemetaan, kemudian nanti kami akan ambil langkah-langkah teknis lanjutan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dua dari 35 warga yang terinfeksi virus corona itu saat ini telah dibawa ke pusat isolasi di gedung BPKP, Ciawi, Bogor.
Sementara itu, sisanya menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kronologi Klaster Covid-19 di Perum Griya Melati Bogor, 25 Orang Terinfeksi
Retno menyebutkan, petugas kesehatan juga sudah disiapkan di lingkungan perumahan itu untuk memantau kondisi kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri.
Saat ini, lanjut Retno, perumahan tersebut sedang menjalani karantina wilayah yang dipantau langsung oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Akses di perumahan itu diperketat agar tidak terjadi penularan.
“35 kasus, yang dua orang dibawa ke tempat isolasi. Kami asesmen dulu, akan kami pantau terus kondisi klinisnya,” pungkas Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.