Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.780 Pemudik Kembali ke Jakarta Pusat, Sebagian Warga ber-KTP Luar DKI

Kompas.com - 21/05/2021, 17:51 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat mencatat ada 1.780 pemudik yang telah kembali ke wilayah Jakarta Pusat pasca-mudik Lebaran.

Jumlah itu berdasarkan data yang tercatat sampai Jumat (21/5/2021) pagi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat Fredi Prasetia mengatakan, jumlah pemudik yang telah tiba di Jakarta Pusat terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Data terus bertambah, data 1.780 merupakan data hingga pukul 09.00 WIB hari ini," ucap Fredi saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Bertambah, Kini Ada 80 Orang Positif Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap

Fredi mengatakan, dari 1.780 warga yang telah kembali dari mudik itu, 975 orang merupakan warga dengan kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Sisanya sebanyak 805 warga ber-KTP luar DKI Jakarta.

Fredi menambahkan, dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat, jumlah terbanyak pemudik yang baru kembali berasal dari Kecamatan Johar Baru. Jumlahnya mencapai 425 orang.

Kemudian di susul Kecamatan Kemayoran dengan jumlah 264 orang, Kecamatan Sawah Besar 230 orang, Kecamatan Gambir 202 orang, Kecamatan Menteng 191 orang.

"Lalu Kecamatan Senen 174 orang, Kecamatan Tanah Abang 164 orang, dan Cempaka Putih 132 orang," kata Fredi.

Baca juga: 80 Orang dari Satu RT Positif Covid-19, Pimpinan Komisi E: Pemprov DKI Teledor!

Petugas di tiap kecamatan bertugas untuk memastikan tiap pemudik terdata dan telah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Di Kecamatan Johar Baru misalnya, sampai Kamis kemarin sudah ada 241 warga yang menjalani rapid test antigen oleh petugas. Dari jumlah itu, ada lima orang yang reaktif Covid-19.

Warga yang reaktif harus menjalani pemeriksaan lanjutan yakni tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Jika hasilnya positif, warga yang bersangkutan akan dibawa ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, sudah ada 175 pemudik yang positif Covid-19 telah dikirim ke RS Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com