Dalam laporannya, TGPF menjelaskan bahwa pelaku kerusuhan terdiri dari tiga golongan, yaitu:
Bukan hanya kerugian material, kerusuhan juga memakan banyak korban jiwa.
Di wilayah Jakarta, TGPF menemukan jumlah korban sebanyak 1.190 orang meninggal akibat terbakar, 27 orang meninggal akibat senjata, dan 91 orang luka-luka.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Penangkapan Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan Lia Eden pada 2005
Data lain dikumpulkan oleh Polda Metro (451 meninggal, korban luka-luka tidak tercatat); Kodam Jaya (463 meninggal dunia termasuk aparat keamanan dan 69 orang terluka); dan Pemprov DKI (288 orang meninggal dunia dan 101 luka-luka).
Hal yang memprihatinkan adalah korban kekerasan seksual berupa pemerkosaan massal, penyerangan seksual, dan pelecehan seksual.
TGPF mengumpulkan dan memverifikasi 52 korban pemerkosaan; 14 korban pemerkosaan dengan penganiayaan; 10 korban penyerangan seksual; dan 9 korban pelecehan seksual.
Sebagian besar kasus kekerasan seksual menimpa perempuan Tionghoa. (Historia.id/ Aryono)
Artikel di atas telah terbit di Historia.id dengan judul "Kesaksian Kerusuhan Mei 1998".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.