Seorang warga mengaku ditegur satpam karena memotret dengan kamera DSLR di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menurut warga tersebut, satpam menjelaskan bahwa penggunaan kamera DSLR dilarang karena hasil foto dikhawatirkan akan digunakan untuk kepentingan komersial.
Pengakuannya itu kemudian menjadi viral di media sosial, termasuk dipertanyakan fotografer senior Arbain Rambey lewat akun Twitternya @arbainrambey.
Cerita selengkapnya di sini.
Baca juga: Disdik DKI Ingatkan Orang Tua, Semua Sekolah Negeri di Jakarta Punya Standar yang Sama
Klaster Lebaran di Cilangkap usai silaturahmi itu menuai kritik dari Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak.
Johnny menyalahkan Pemerintah Provinsi DKI yang teledor dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya melihat di sini apabila muncul seperti itu, itu adalah keteledoran Pemerintah Pemprov DKI Jakarta," ujar Johnny saat dihubungi melalui telepon, Jumat.
Pernyataan Johnny selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.