Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pedagang Mi Ayam Jadi Korban Tabrak Lari di Depan Ratu Plaza: Gerobak Hancur, Pelaku Kabur

Kompas.com - 22/05/2021, 08:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan pedagang mi ayam berinisial AM dengan mobil terjadi tepat di depan Ratu Plaza Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021) dini hari.

Korban tergeletak dengan bersimbah darah dan gerobak hancur berantakan. Sedangkan si penabrak melarikan diri dan belum diketahui identitasnya.

Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan AM dengan mobil minibus itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.

Kecelakaan bermula saat korban sedang berjalan seiring membawa gerobak dagangannya dari arah Utara menuju Selatan Jalan Sudirman, Jakarta.

Di lokasi kejadian, AM ditabrak oleh mobil yang belum teridentifikasi.

Baca juga: Buru Pengemudi Mobil yang Tabrak Pedagang Mi Ayam di Sudirman, Polisi Periksa Kamera CCTV dan ETLE

"Saat korban sedang jalan, tiba-tiba datang kendaraan minibus tidak diketahui berjalan dari arah yang bersamaan kemudian menabrak AM. Dia pedagang mi ayam," kata Robby kepada Kompas.com, Jumat.

Korban tergeletak dengan penuh luka serius dan gerobak hancur berantakan di pinggir jalan.

Menurut Robby, korban yang mengalami luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka dan kita bawa ke RSPP untuk perawatan lebih lanjut. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," kata Robby.

Tidak alami luka berat

Meski sempat tergeletak, pedagang mi ayam itu disebut polisi hanya mengalami luka ringan.

Menurut Robby, korban hanya mengalami luka lecet dan robek di beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Polisi: Pedagang Mi Ayam Korban Tabrak Lari di Jalan Sudirman Alami Luka Ringan

"Mengalami luka ringan. Lukanya bukan luka berat yang mengakibatkan cacat, tidak cuma luka-luka lecet ataupun luka sobek," kata Robby.

Robby mengatakan, korban saat itu langsung dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saat ini korban sedang perawatan di RSPP," kata Robby.

Selidiki pengemudi mobil

Polisi sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pengemudi mobil yang melarikan diri setelah menabrak korban.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan kamera CCTV untuk melihat rekaman kecelakaan yang terjadi.

"Masih kami telusuri untuk kamera CCTV baik di Polda maupun di lokasi," ujar Robby.

Baca juga: Pedagang Mi Ayam Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Sudirman, Korban Tergeletak dan Gerobak Hancur

Selain itu, polisi juga memeriksa kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang terpasang di beberapa titik di dekat lokasi kecelakaan.

"Betul (termasuk memeriksa kamera ETLE). Kami sedang cek. Hasilnya seperti apa akan kami informasikan. Sekarang masih penyelidikan," tutup Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com