TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anaknya yang masih berusia lima tahun terus belanjut.
Kasus ini bermula ketika video seorang anak dianiaya pria di indekos di Jalan Raya Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, viral di media sosial.
Pria tersebut merekam sendiri aksi kejinya sambil mengeluarkan kata-kata kasar lantaran kesal diminta merawat anak tersebut oleh istrinya.
Ibu korban yang diketahui sedang bekerja di Malaysia sempat meminta anaknya dititipkan di salah satu rumah kerabatnya.
Baca juga: Anak yang Dianiya Ayah Kandung di Tangsel Mau Dititip Ibunya ke Saudara, Polisi Belum Setuju
Kompas.com merangkum fakta-faktanya sebagai berikut.
Setelah video itu viral, polisi kemudian mendatangi lokasi pada Kamis (20/5/2021) malam, dan mendapati korban sendirian karena sedang dititipkan sang ayah ke penjaga indekos.
Korban langsung diamankan ke Polres Tangerang Selatan.
"Korban sudah di polres, usia 5 tahun, perempuan," ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra, Kamis malam.
Tak lama kemudian polisi menangkap WH (35), ayah kandung korban. WH juga langsung ditahan di Mapolres Tangerang Selatan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dia dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman paling sedikit 5 tahun penjara.
Baca juga: Video Pria Aniaya Anak di Tangsel Terungkap: Pelaku Ayah Korban yang Cemburu dengan Mantan Istri
Rupanya, WH (35) sudah bercerai dengan ibu korban yang kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Malaysia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Iman, pelaku sudah beberapa kali menganiaya korban, dimulai pada Maret 2021.
WH tega menganiaya anak kandungnya lantaran cemburu dengan ibu korban yang sudah memiliki pasangan baru.
Pelaku bahkan merekam aksinya dan mengirimkan videonya kepada ibu korban.
Hal tersebut dilakukannya untuk menunjukan kekesalannya yang cemburu karena mengetahui mantan istri atau ibu korban telah memiliki pasangan baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.