Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Tunai di ATM Link Himbara Tak Lagi Gratis, Nasabah: Kemunduran dari Kepuasan Konsumen

Kompas.com - 22/05/2021, 18:34 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 Juni 2021, transaksi di jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN atau bank Himbara, yakni Bank BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri akan dikenakan biaya.

Untuk transaksi cek saldo yang sebelumnya tidak dipungut biaya, nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 per transaksi dan Rp 5.000 untuk transaksi tarik tunai.

Sejumlah nasabah mengungkapkan tanggapan mereka terkait kebijakan tersebut.

Seorang karyawan swasta, Niko Lapento (32) mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut.

Sebagai nasabah Bank Mandiri, Niko langsung ingin memindahkan uangnya ke bank lain.

"Gue rencana mau pindahin saldo mayoritas gue yang tadinya Mandiri ke bank lain (di luar Bank BUMN) sih," kata Niko kepada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

"Kalau cek saldo gue masih bisa pake m-banking. Tapi kalau tarik tunai aja kena biaya goceng, gue agak keberatan dan mungkin akan tarik tunai di ATM-nya Mandiri," lanjutnya.

Baca juga: Transaksi ATM Link Berbayar, Komunitas Konsumen Indonesia Laporkan Bank Himbara ke OJK dan BPKN

Niko mengatakan, ia memang kerap menggunakan ATM Link untuk bertransaksi.

"Lumayan sering (pakai ATM Link) karena ATM depan kantor gue, yang sering gue tarik tunai juga ada ATM Link, rata-rata di minimarket juga ATM Link," ucapnya.

Keberatan senada disampaikan Kevin Purba (28).

Pria yang berprofesi sebagai Engineer ini menilai, hal tersebut menjadi kemunduran dari kepuasan konsumen.

"Wah jadi serasa commercial banget, sinergi BUMN-nya jadi enggak kerasa. Sama aja ini mah. Aku akan beralih lebih banyak transaksi ke swasta sih. Sebuah kemunduran bagi kepuasan konsumen sih ini menurutku kebijakannya," tutur Kevin.

Namun, hal yang berbeda diungkapkan Benyamin Sembiring (48).

Menurut bapak dua anak itu, biaya yang dikenakan untuk konsumen saat bertransaksi adalah hal yang wajar.

Baca juga: ATM Bank BUMN Digabung Jadi ATM Link, Semangatnya Gratis, Kini Bayar

"Wajar lah dia kan pihak ketiga, prinsipnya adalah di mana tidak ada ATM bank BRI dia ada, dia memberikan kemudahan buat kita, dia dapat itu wajar sekali," ujar Benyamin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com