Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Jalan Juanda Depok Imbas Hujan Lebat, Lalu Lintas Macet Total

Kompas.com - 22/05/2021, 19:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Pohon besar di Jalan Raya Juanda, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tumbang, Sabtu (22/5/2021) sore, imbas hujan yang turun dengan lebat disertai angin kencang.

Akibatnya, akses lalu lintas menuju Margonda tak dapat dilalui kendaraan.

Evakuasi pohon tumbang yang juga menimpa kabel listrik di sekitar lokasi tersebut langsung dilakukan.

Sejumlah petugas berjibaku memotong satu per satu batang pohon beserta dahannya yang besar menggunakan gergaji listrik.

Baca juga: Pemprov DKI Uji Coba Jalur Road Bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Lain Dilarang Melintas

Salah seorang saksi, Murtado, mengatakan bahwa pohon tersebut tumbang sekitar pukul 15.30 WIB.

“Pukul 15.30 WIB kurang lebih tumbangnya. Pas hujan deras sama anginnya lagi kencang banget, terus ada petir gak lama pohon ini tumbang,” ujar Murtado kepada wartawan.

“Ini ngeri yang tukang motongnya, takut listriknya masih nyala,” ujarnya.

Lalu lintas di arah sebaliknya juga terpantau macet total. Tak jarang, pengendara berhenti untuk mendokumentasikan situasi.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sudah tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Tarik Tunai di ATM Link Himbara Tak Lagi Gratis, Nasabah: Kemunduran dari Kepuasan Konsumen

Saksi lain, Kalista, terjebak dalam kemacetan parah di Jalan Juanda sekitar pukul 16.46 WIB.

Saat itu, ia sedang dalam perjalanan dari Margonda menuju Bogor. Arus lalu lintas sangat padat, namun masih dapat dilintasi pengendara motor.

Arus lalu lintas menuju Margonda yang macet total. Tak sedikit pengendara yang diminta putar-balik oleh petugas.

"Saya tadi lewat Juanda pohon pada tumbang, yang tumbang pohon-pohon besar. Saya sampai tanya teman-teman di Depok, kondisi mereka aman atau tidak. Soalnya seperti habis badai,” kata Kalista.

"Mungkin ada sekitar 5 pohon tumbang. Malah mungkin lebih. Tadi saya kira macet karena lampu merah, ternyata banyak pohon sudah tumbang di jalan. Mobil-mobil berhenti lama," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com