JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di seberang Ratu Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021) dini hari.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak seorang pedagang mi ayam hingga terluka.
Korban berinisial AM (37) tergeletak dan gerobak hancur berantakan di pinggir jalan.
Pengendara mobil berinisial ZO tersebut melarikan diri.
Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan AM dengan mobil minibus itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Pedagang Mi Ayam di Sudirman
Saat itu AM sedang berjalan mendorong gerobak dagangannya dari arah utara menuju selatan di Jalan Sudirman.
“Saat korban sedang jalan, tiba-tiba datang kendaraan minibus tidak diketahui berjalan dari arah yang bersamaan kemudian menabrak AM. Dia pedagang mi ayam," ujar Robby, Jumat.
ZO kemudian melarikan diri setelah menabrak.
Berdasarkan pemeriksaan awal, ZO melarikan diri karena takut setelah menabrak AM hingga tergeletak dan gerobak dagangannya rusak.
"Karena merasa ketakutan (setelah menabrak), kemudian tidak berhenti dan melarikan diri," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (22/5/2021).
Pengemudi mobil mengakui kecelakaan itu terjadi karena ia kurang konsenterasi.
Pelaku mengantuk dan mengisi daya baterai ponsel sambil berkendara.
"Saat mengemudikan kendaraan tersebut tersangka dalam keadaan mengantuk. Kemudian ketika berada di depan Polda Metro Jaya dia charge handphone, kemudian merokok, kehilangan konsentrasi dan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Sambodo.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari terhadap Pedagang Mi Ayam di Sudirman Ditangkap Setelah Terlacak dari Kamera ETLE
ZO ditangkap setelah teridentifikasi melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang ada di lokasi kejadian.
"Kami ketahui alamatnya dan dari foto yang di ada di kamera E-TLE. Kami mengetahui siapa pengendaranya yang diduga sebagai tersangka dan kemudian kami melanjutkan penyelidikan," ujar Sambodo.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.