JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pesepeda bernama John (62) meninggal dunia di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, pada Minggu (23/5/2021) pagi.
Ia diduga meninggal karena serangan jantung.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pesepeda yang terduduk di pinggir JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
Laporan tersebut diberikan oleh pesepeda yang melihat John dalam posisi pingsan.
“Kemudian kami langsung hubungi ambulans yang sudah disediakan dan langsung menuju ke lokasi, informasi dari ada pada saat kejadian,” kata Rudy saat dihubungi, Minggu pagi.
Baca juga: Uji Coba Jalur Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Merasa Waswas
Saat ditemukan, John duduk bersandar di tembok JLNT dari arah Casablanca ke Tanah Abang.
Sepeda milik John juga sudah disandarkan ke tembok.
“Diduga seperti itu (terkena serangan jantung). Keluarganya juga mengaminkan punya riwayat jantung,” ujar Rudy.
Rudy mengatakan, John diduga kelelahan saat bersepeda di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
Baca juga: Tak Hanya Pesepeda Road Bike, Emak-emak Naik Sepeda Lipat Juga Jajal JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Detak jantung John, lanjut Rudy, cukup tinggi jika dilihat dari aplikasi yang dibawa.
“Dilihat garminnya itu yang di pencetan sepeda itu detak jantung almarhum tinggi, 180,” kata Rudy.
John sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan menggunakan mobil ambulans milik AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Rudy mengatakan, pihak keluarga John sudah berada di Rumah Sakit Tarakan.
“Kebetulan saya masih di RS Tarakan sudah bersama keluarga almarhum,” tambah Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.