Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Terasa di Jakarta, Depok, hingga Bogor, Kipas Angin dan Pot Bergoyang, Kasur Bergetar

Kompas.com - 23/05/2021, 12:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa dirasakan oleh sejumlah warga di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021), sekitar pukul 10.50 WIB.

Sumber gempa diketahui berasal dari Sumur, Banten.

Seorang warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Farhan merasakan guncangan sekitar pukul 10.50 WIB.

"Di Parung Panjang terasa banget," kata Farhan saat dihubungi melalui telepon.

Dia mengatakan, guncangan terasa tidak hanya satu kali. Kurang lebih berselang empat menit setelah guncangan pertama, gempa susulan kembali terasa.

"Jadi dua kali nih terasa, pertama lumayan keras. Kedua terasa lagi sekitar empat menit setelah gempa pertama," ucap dia.

Baca juga: Dalam 2 Menit, Banten Diguncang Dua Kali Gempa, Magnitudo 5 dan 5,4

Dia mengatakan, tidak banyak orang yang menyadari terjadi gempa di kompleks tempat tinggalnya.

"Enggak ada tetangga keluar, katanya di grup (WhatsApp kompleks) cuma ada empat orang yang rasain ada gempa," kata dia.

Warga Tomang, Jakarta Barat, Nikelya, juga merasakan hal yang sama.

Nikel mengatakan, saat gempa, dirinya yang sedang berada di lantai tiga rumahnya.

Saat gempa terjadi, Nikel merasa pusing karena dalam kondisi hamil.

Kipas angin di dalam kamarnya juga bergoyang.

"Lihat kipas angin goyang-goyang, kondisi saya lagi santai, kasur juga getar tapi (terasa) cuma sebentar doang tadi. Lumayan agak pusing," kata Nikel.

Baca juga: Dua Gempa Guncang Banten dalam 2 Menit, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa juga dirasakan oleh seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan, bernama Ryana.

"Tadi lagi tiduran di lantai kok lantainya kayak goyang kanan kiri gitu," kata Ryana.

Ryana menyadari terjadi gempa setelah melihat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Warga Cilodong, Depok, Firman, juga merasakan gempa saat berada di rumahnya.

"Tadi jam 10.50 waktu gue lagi duduk di teras rumah ada berasa gempa. Gue tanya ke istri gue juga berasa katanya. Cuma beberapa detik aja sih rasanya," kata Firman.

"Pohon di pot gantung goyang. Istri gue di kasur lagi ngelonin anak gue berasa kasurnya gerak-gerak," tambah dia.

Pusat gempa di Banten

Dalam rentang waktu dua menit, dua gempa bumi mengguncang wilayah Banten pada Minggu.

Gempa bumi magnitudo 5,0 terjadi pukul 10. 48 WIB. Dua menit kemudian, pukul 10.50 WIB, Banten kembali diguncang gempa, kali ini berkekuatan 5,4 magnitudo.

Pusat gempa pertama di 17 kilometer barat laut Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.54 lintang selatan (LS) dan 105.47 bujur timur (BT).

Sementara itu, lokasi pusat gempa kedua di 18 kilometer barat laut Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer (km) dengan koordinat 6.54 LS dan 105.46 BT.

Dalam situsnya, BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

Namun, BMKG mengingatkan potensi gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com