TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggelar tes acak GeNose C19 terhadap 1.707 penumpang bus di berbagai terminal mulai tanggal 18-21 Mei 2021.
Kepala BPTJ Polana B Pramesti menyebut, tes acak tersebut dilaksanakan di sejumlah terminal yang berada di bawah naungan BPTJ.
Dari tes tersebut, lanjut dia, setidaknya ada 22 orang yang terindikasi gejala positif.
"Untuk penumpang yang terindikasi gejala positif, kami minta untuk menunda perjalanan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: BPTJ: Penumpang Bus AKAP dari Jabodetabek Melonjak Selama April
Polana menuturkan, pihaknya terus berkomunikasi dengan seluruh operator bus terkait pelaksanaan tes GeNose C19 tersebut.
Utamanya, sebut dia, perihal pengembalian tiket kepada calon penumpang yang terindikasi gejala positif.
"Data penumpang yang terindikasi gejala positif juga disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah sebagai acuan dalam melakukan tindakan lanjutan yang dibutuhkan dalam mencegah penyebaran Covid-19," papar Polana.
Polana meminta pada masyarakat yang hendak menggunakan layanan bus untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.
"Implementasi protokol kesehatan harus terus terimplementasi dan senantiasa terjaga dengan baik," imbau dia.
Diberitakan sebelumnya, jumlah penumpang bus di tiga Terminal Tipe A di bawah naungan BPTJ mengalami peningkatan, usai larangan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021.
Polana menyebutkan, peningkatan tersebut meliputi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Berdasarkan data mulai tanggal 18-21 Mei 2021, lanjut dia, peningkatan penumpang bus itu terjadi Terminal Jatijajar di Depok, Termin Poris Plawad di Kota Tangerang, dan Terminal Baranangsiang di Bogor.
Baca juga: Pemkot Depok Bertemu BPTJ Bahas Kemacetan di Exit Toll Desari II
Sementara itu, Polana mengaku tidak ada kenaikan penumpang bus di Terminal Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan.
Kata Polana, peningkatan terjadi bila dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal, yaitu pada bulan Januari-Maret 2021.
Di Terminal Barangsiang, sebut Polana, peningkatan jumlah layanan AKAP tercatat sebesar 8,87 persen.