JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik libur Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada akhir pekan kemarin, yakni tanggal 21-23 Mei 2021.
Namun, temuan di lapangan ternyata menunjukkan adanya penurunan jumlah kendaraan. Dalam dua hari terakhir, tren arus balik dari Sumatera menuju Jakarta justru menurun.
Pada Minggu (23/5/2021), arus balik turun 20 persen. Sehari sebelumnya turun 22 persen, seperti dilansir dari Antara.
Sedangkan arus balik dari berbagai daerah di Pulau Jawa menuju Jakarta pada dua hari lalu hanya naik 11 persen. Di hari Minggu, volume lalu lintas diprediksi hanya mengalami kenaikan enam persen.
Baca juga: Puncak Arus Balik Mudik Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini
Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Polisi Istiono, arus balik menuju Jakarta terjadi secara bertahap. Artinya, arus balik tidak hanya "menumpuk" di satu hari, tetapi terbagi menjadi beberapa hari.
Kemungkinan masih banyak warga yang menahan diri atau menunda untuk balik ke Jakarta, sehingga arus balik melandai, imbuhnya.
Kasus positif Covid-19 di Jakarta terpantau naik usai libur Lebaran seiring adanya arus balik pemudik.
Berdasarkan data dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kagobwilhan) 1, jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet per Minggu kemarin adalah sebanyak 1.251 orang.
Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama
Sebelumnya, pada Rabu (19/5/2021), jumlah pasien rawat inap ada di angka 931 orang.
Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 ini agaknya menjadi perhatian serius, baik bagi pihak yang berwenang maupun masyarakat, sehingga penambahan kasus tidak makin meluas.
Penerapan gaya hidup sehat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, perlu terus dipertahankan. (Antara/ Sri Muryono)
Artikel ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul "Berakhirnya periode pengetatan perjalanan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.