Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berupaya Rampas Ponsel, Pencuri Bersenjata Tajam di Ciracas Ingin Gunakan untuk Beli Narkoba

Kompas.com - 24/05/2021, 18:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan dua pencuri handphone bersenjata tajam di Ciracas, Jakarta Timur, adalah pengguna narkoba.

Dua tersangka itu adalah R dan RAN yang mencoba mencuri handphone milik AF di Jalan SMU nomor 99 RT 005/003,Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, pada Minggu (25/4/2021), pukul 19.30 WIB.

Keduanya sempat mengancam AF dengan golok.

"Jadi motivasi (pelaku) mencuri dengan kekerasan untuk mendapatkan uang yang nanti dibelikan narkoba," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan di Mapolsek Ciracas, Senin (25/5/2021).

Baca juga: Pencurian di Ciracas: Korban Kejar Pencuri, Dilukai, lalu Kejar Lagi Pelaku meski Terluka

Polisi berhasil mengungkap hal itu berdasarkan keterangan RAN yang ditangkap terlebih dulu.

"Narkoba jenis sabu-sabu didapatkan dari temannya yang kemarin juga ditangkap Satnarkoba, dilakukan rehabilitasi," tutur Erwin.

Polisi berhasil menangkap R dan RAN. Keduanya memanfaatkan kelengahan AF.

"Handphone AF kemudian diambil (pelaku) dengan mengancam menggunakan golok," kata Erwin.

AF tak tinggal diam. Ia kemudian mencoba mengejar kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor.

"Setelah itu terjadi pergumulan yang cukup lama, RAN membantu (R) dan sempat melukai korban pada bagian lengan, perut, maupun kaki," tutur Erwin.

Baca juga: Berupaya Curi Ponsel dan Lukai Korban yang Mengejarnya, 2 Pencuri di Ciracas Ditangkap

Setelah melukai AF dengan golok, kedua pelaku mencoba kabur lagi. AF kembali mengejar hingga motor pelaku terjatuh. Ponsel AF yang dirampas pun ikut terjatuh.

Ponsel AF akhirnya tidak jadi diambil pelaku.

"Kemudian RAN dan R berhasil melarikan diri dan kejadian ini tertangkap oleh kamera CCTV dan viral di media sosial," kata Erwin.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenai Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Erwin menyebutkan, korban kini telah pulih setelah menderita luka bacok pada bagian lengan, perut, dan pergelangan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com