Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Jenjang SMA/SMK di Kota Tangerang Bakal Dibuka 24 Juni 2021

Kompas.com - 24/05/2021, 20:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Tangerang tahun ajaran 2021/2022 untuk jenjang SMA/SMK bakal dibuka pada 24 Juni 2021.

"PPDB SMA dan SMK insya Allah akan kami mulai nanti lebih kurang tanggal 24 Juni 2021," ujar Tabrani melalui sambungan telepon, Senin (24/5/2021).

Baca juga: PPDB Kota Tangerang Bakal Dibuka 1 Juni 2021

Dia menyatakan, PPDB untuk jenjang SMA/SMK di Kota Tangerang akan ada empat jalur, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2001.

Empat jalur tersebut, lanjut Tabrani, yakni jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orangtua.

"Jadi, PPDB SMA dan SMK untuk Provinsi Banten, kami mengacu kepada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2001, bahwa untuk PPDB dengan empat jalur," papar dia.

Baca juga: Asisten Pemerintahan DKI: Ratusan Jabatan di Kecamatan dan Kelurahan Sudah Lama Kosong

Tabrani menuturkan, nantinya, PPDB SMA/SMK di Kota Tangerang dapat diakses melalui aplikasi bernama Sistem PPDB Banten.

"Pendaftarannya nanti pakai satu sistem, menggunakan aplikasi se-Banten," ucap dia.

Hingga saat ini, lanjut Tabrani, jajarannya belum menentukan perihal jadwal rinci pendaftaran, seleksi, atau pun pengumuman.

PPDB SD-SMP Kota Tangerang

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin menyatakan, PPDB Kota Tangerang tahun ajaran 2021/2022 untuk jenjang SD dan SMP bakal dibuka pada 1 Juni 2021.

"Insya Allah pembukaan (PPDB Kota Tangerang) tanggal 1 Juni (2021)," kata dia melalui sambungan telepon, Jumat (21/5/2021).

Meski telah menetapkan tanggal pembukaan PPDB itu, Jamaludin belum dapat memastikan jadwal pendaftaran, seleksi, atau pun pengumumannya.

Pasalnya, kata dia, belum ada peraturan wali kota (perwal) terkait PPDB Kota Tangerang 2021.

"Udah ada rancangannya, tapi belum diokein sama bagian hukum. Belum berani ngomong karena perwalnya belum ditanda tangan," papar Jamaludin.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Didominasi Klaster Keluarga dan Pemudik

PPDB yang dibuka Disdik Kota Tangerang hanya untuk jenjang SD dan SMP.

Kata Jamal, PPDB jenjang SMA di Kota Tangerang ada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

Dia menyatakan, serupa dengan kota atau kabupaten lainnya, bakal ada empat jalur pada PPDB Kota Tangerang.

"Jadi kami dasarnya ada jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan," ucapnya.

Baca juga: Guru, Veteran, hingga Pensiunan PNS Dibebaskan dari Pajak Bumi dan Bangunan

Jamaludin menuturkan, jalur afirmasi dibagi dua, yakni jalur afirmasi khusus anak tidak mampu dan jalur afirmasi khusus anak berkebutuhan khusus (ABK).

Pembagian jalur afirmasi tersebut disesuaikan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Jadi afirmasi dibagi dua. Ada afirmasi untuk anak yang tidak mampu dan ABK. Jadi kami bagi untuk yang tidak mampu (kuotanya) 12,5 persen, dan 2,5 persen itu untuk ABK," papar Jamaludin.

Dia berujar, situs web untuk mendaftar PPDB Kota Tangerang nantinya dapat diakses melalui ppdb.tangerangkota.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com