Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pengamen Ondel-ondel Maki Warga Setelah Tak Diberi Uang

Kompas.com - 24/05/2021, 20:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang oknum pengamen ondel-ondel memaki seorang warga di Gang Haji Alwi RT 004 RW 01, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Aksi oknum pengamen ondel-ondel tersebut terekam kamera CCTV. Video tersebut diunggah oleh @lita_jamallia pada Jumat (20/5/2021).

Dalam video, oknum pengamen ondel-ondel masuk ke halaman rumah warga. Ia meminta uang kepada penghuni rumah.

“Bu.... ibuuu,” ujar oknum pengamen ondel-ondel berbaju merah dan bertopi tersebut.

Baca juga: Anies Bantah Isu Terima Gratifikasi Rumah dari Pengembang Reklamasi

Ia mengeluarkan kata kasar lantaran kesal tak ada respons dari penghuni rumah. Ia kemudian keluar dari halaman rumah dan kembali masuk.

“Bu... sumbang (uang),” ujar pengamen ondel-ondel.

Penghuni rumah kemudian meminta maaf karena tak memberikan uang.

“Maaf, Mas...Maaf, Mas.. Jangan maksa,” kata penghuni rumah, seorang perempuan.

Oknum pengamen ondel-ondel kemudian kembali memaki penghuni rumah dengan kata berupa alat kelamin pria.

Ia meninggalkan rumah warga tersebut dengan kesal.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Didominasi Klaster Keluarga dan Pemudik

Sementara itu, Lurah Tanjung Barat, R Anandianto membenarkan adanya oknum pengamen ondel-ondel. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/5/2021).

“Sudah ditindaklanjuti oleh sama Satpol PP,” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2021) malam.

Ia menyebutkan, biasanya pengamen ondel-ondel tak berani memaksa warga untuk memberikan uang.

Saat itu situasi wilayah Gang Alwi sedang sepi.

“Kalo rame situasinya mereka gak bakal berani maksa seperti itu. Agar warga melaporkan apabila ada ondel-ondel yang memaksa paksa seperti yang di Instagram,” ujar Andi.

Andi mengatakan, Satpol PP Jakarta Selatan sering merazia ondel-ondel di wilayahnya. Biasanya, ondel-ondel yang ditangkap Satpol PP berasal dari luar Kota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com