Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Hari Cium Aroma Tak Sedap, Warga Temukan Sopir Taksi Meninggal di Ruko Pondok Aren

Kompas.com - 24/05/2021, 20:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi ditemukan meninggal di sebuah ruko di kawasan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (24/5/2021) petang.

Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan menjelaskan, jasad korban berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga bersama Bhabinkamtibmas saat memeriksa ruko yang terkunci dari dalam.

Pemeriksaan dilakukan karena warga mencium aroma tidak sedap dari dalam ruko tersebut selama beberapa hari terakhir.

"Ruko dalam keadaan terkunci. Bersama bhabinkamtibmas, kunci ruko akhirnya dibuka paksa," ujar Rony saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Roy Suryo Laporkan Artis Lucky Alamsyah ke Polisi, Berawal dari Kecelakaan

Setelah berhasil masuk, polisi dan warga menemukan pria berinisial BJ (45) sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam ruko yang disewanya sebagai tempat tinggal.

BJ diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya. Petugas juga mendapati kartu identitas kerja dan dokumen riwayat pengobatan di lokasi penemuan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Ronny, pria tersebut diduga meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Senin petang.

"Keterangan istrinya, dia sakit liver dan sudah berobat. Diduga sudah tiga hari meninggal," kata Rony.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Didominasi Klaster Keluarga dan Pemudik

Rony menyebutkan, jenazah BJ sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang untuk dimandikan.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan meminta agar jenazahnya segera dikuburkan.

"Keluarga sudah ikhlas, jadi tidak mau divisum. Jadi korban (hanya) dimandikan di RSUD Tangerang Kota," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com