Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi RT di Jakarta Terapkan Karantina Mikro usai 13 Warga Positif Covid-19

Kompas.com - 24/05/2021, 21:36 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan lockdown atau karantina wilayah skala mikro setelah 13 warga dikonfirmasi positif Covid-19.

Mereka diduga saling menularkan virus Corona usai melaksanakan mudik dan halal bihalal selama periode libur Lebaran pada pertengahan Mei lalu.

Kawasan yang dikarantina tepatnya adalah RT 004 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa.

"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung sampai klaster halal bihalal. Terpaksa kami lockdown," ujar pengurus RW setempat, seperti dilansir Antaranews.com.

Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya

Pasien positif diisolasi

Lebih lanjut, Ferni mengatakan bahwa enam di antara ke-13 warga yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sementara tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Dua di antara warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 usai kembali ke Jakarta dari kampung halaman mereka saat libur Lebaran.

Suasana permukiman di RT 004 RW 002 Srengseng Sawah terlihat sepi dari aktivitas warga. Permukiman tersebut sudah menerapkan lockdown sejak Minggu (23/5/2021).

Akses menuju permukiman itu ditutup portal. Spanduk yang bertuliskan informasi bahwa wilayah itu sedang dalam pantauan khusus terkait penularan Covid-19 juga tampak terpasang.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Terus Meningkat, Warga Jakarta Jangan Lengah

Ratusan kasus positif klaster Cilangkap

Sebelumnya, RT 003 RW 003 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, juga menerapkan karantina mikro usai puluhan warganya terjangkit virus Corona.

Saat ini, sudah 104 orang warga RT tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Klaster ini terbentuk usai libur Lebaran kemarin.

"Warga setelah Lebaran ini mengadakan pertemuan, makan ketupat bersama," ujar Ketua RW 003 Cilangkap, Rosiadi.

Kemudian, ada salah satu warga yang sakit meminta pertolongan. Setelah dilakukan pengecekan kesehatan, diketahui bahwa orang tersebut positif Covid-19.

"Lalu kami kembangkan (pengecekan ke) semua ya, itu banyak yang positif," imbuhnya. (Antaranews.com/ Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Artikel di atas telah tayang di Antaranews.com dengan judul "Satu RT di Jagakarsa Terapkan Lockdown usai 13 Warga Positif Covid".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com