JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan lockdown atau karantina wilayah skala mikro setelah 13 warga dikonfirmasi positif Covid-19.
Mereka diduga saling menularkan virus Corona usai melaksanakan mudik dan halal bihalal selama periode libur Lebaran pada pertengahan Mei lalu.
Kawasan yang dikarantina tepatnya adalah RT 004 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa.
"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung sampai klaster halal bihalal. Terpaksa kami lockdown," ujar pengurus RW setempat, seperti dilansir Antaranews.com.
Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya
Lebih lanjut, Ferni mengatakan bahwa enam di antara ke-13 warga yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sementara tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dua di antara warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 usai kembali ke Jakarta dari kampung halaman mereka saat libur Lebaran.
Suasana permukiman di RT 004 RW 002 Srengseng Sawah terlihat sepi dari aktivitas warga. Permukiman tersebut sudah menerapkan lockdown sejak Minggu (23/5/2021).
Akses menuju permukiman itu ditutup portal. Spanduk yang bertuliskan informasi bahwa wilayah itu sedang dalam pantauan khusus terkait penularan Covid-19 juga tampak terpasang.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Terus Meningkat, Warga Jakarta Jangan Lengah
Sebelumnya, RT 003 RW 003 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, juga menerapkan karantina mikro usai puluhan warganya terjangkit virus Corona.
Saat ini, sudah 104 orang warga RT tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Klaster ini terbentuk usai libur Lebaran kemarin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.