Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pelaku UMKM Besok, Pemilik KTP Tangerang Jadi Prioritas

Kompas.com - 24/05/2021, 21:46 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bakal menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tangerang, Selasa (25/5/2021) besok.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, jajarannya juga akan menyuntikkan vaksin kepada sejumlah target selain pelaku UMKM, yakni pedagang kaki lima (PKL), juru parkir di tempat usaha, dan pihak lain yang berkaitan.

Prioritas utamanya, kata dia, yaitu pelaku UMKM, PKL, dan lainnya, yang memiliki KTP Kota Tangerang.

"Sasarannya adalah target yang ada di Kota Tangerang dan ber-KTP Kota Tangerang, itu prioritas utama," kata Liza dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Guru SD di Jakarta Unggah Konten SARA, Politisi PDI-P Nilai Tak Cukup Hanya Permintaan Maaf

Kemudian, prioritas kedua merupakan pelaku UMKM dan lainnya yang bekerja di Kota Tangerang meski tidak memiliki KTP Kota Tangerang.

Liza berujar, jajarannya tetap memprioritaskan warga Kota Tangerang sebagai penerima vaksin lantaran vaksin tersebut memang dialokasikan bagi warga kota itu.

"Prioritas pertama tetap masyarakat Kota Tangerang karena vaksin ini adalah alokasi untuk masyarakat Kota Tangerang," ungkapnya.

Dia menambahkan, besok, pihaknya hanya akan menyuntikkan vaksin kepada para peserta yang namanya telah tercatat di kantor-kantor kelurahan di Kota Tangerang.

"Jika bapak atau ibu tidak terdaftar di kelurahan, maka kami tidak akan melaksanakan vaksinasi," sebutnya.

"Karena data yang diberikan yang kami berikan ke penyuntik vaksin," sambung Liza.

Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya

Liza sebelumnya menyebutkan, jajarannya menyediakan sekitar 20.000 dosis untuk vaksinasi pelaku UMKM.

Dia menuturkan, perangkat kelurahan bakal mendata dan verifikasi target vaksinasi Covid-19 tersebut.

Akan tetapi, sambung dia, pelaku UMKM atau target vaksin lainnya juga dapat mendaftarkan diri langsung ke perangkat kelurahan.

"Syarat pendaftarannya hanya perlu membawa identitas diri dan kejelasan lokasi usaha," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil antara Roy Suryo dan Lucky Alamsyah Versi Kedua Pihak

Liza menyampaikan, meski tidak memiliki KTP Kota Tangerang, pelaku UMKM yang bekerja di Kota Tangerang tetap dapat mendaftarkan diri.

"Karena potensi terpapar dan menularkan di Kota Tangerang tetap ada dan kami mencegah hal itu," kata dia.

Dinkes Kota Tangerang, sebut Liza, menargetkan 1.000-2.000 orang disuntik vaksin di setiap kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com