Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktif Covid-19 Setelah Tes Antigen di Pos Penyekatan Menuju Jakarta, Pasangan Suami Istri Kabur

Kompas.com - 25/05/2021, 05:07 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Subang, Jawa Barat, mengamankan pasangan suami istri berinisial SP dan HW yang melarikan diri setelah dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, awalnya SP dan HW melakukan perjalanan dari Subang menuju Jakarta melintasi KM 34 B Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saat melintasi pos terpadu KM 34 B terkena random tes antigen dengan hasil terindikasi positif Covid-19," kata Sambodo di Jakarta, Senin (24/5/2021), dikutip Antara.

Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya

Sambodo mengungkapkan, pasangan suami istri itu melarikan diri dengan menumpang mobil Avanza berwarna putih saat akan dievakuasi tenaga ahli kesehatan ke ruang isolasi sementara.

"Personel Satpamwal diperintahkan untuk menelusuri mobil tersebut namun keberadaannya tidak diketahui," ujar Sambodo.

Selanjutnya, petugas menelusuri data kendaraan yang digunakan pasangan suami istri itu.

Pemiliknya diketahui adalah HW, beralamat di Makasar, Jakarta Timur.

Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Kabur Usai Tes Antigen Jalani Isolasi Mandiri di Subang

Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya meminta bantuan Polsek dan Satgas Penanganan Covid-19 Makasar untuk mendatangi kediaman SP dan HW.

Namun, keduanya sudah tidak tinggal di alamat tersebut sejak lima tahun lalu.

Petugas menyelidiki keberadaan SP dan HW kemudian diketahui mereka tinggal di rumah kos di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.

Tim yang dipimpin Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dan Satgas Penanganan Covid-19 Makasar lalu mendatangi rumah kos SP di Bambu Apus, tetapi keduanya sudah meninggalkan rumah kos pada pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pasca-Lebaran 2021, Terbentuk Klaster Mudik di Jakarta hingga Bogor

Hasil penyelidikan lanjutan, Sambodo menuturkan, SP dan HW menuju kediamannya di Subang.

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya meminta bantuan Polres Subang untuk menelusuri keberadaan SP dan HW.

Hasilnya, petugas Polres dan Satgas Penanganan Covid-19 Subang mendatangi kediaman SP dan memeriksa tes usap antigen terhadap keduanya pada Senin siang.

"Satgas Penanganan Covid-19 Subang membawa keduanya ke lokasi isolasi di Kantor Desa Ciasem Tengah, Subang," ujar Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com