Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Anggota TGUPP DKI Mengundurkan Diri | Guru hingga Pensiunan PNS Bebas dari PBB

Kompas.com - 25/05/2021, 06:48 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mundurnya seorang anggota TGUPP DKI Jakarta menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Selain itu, kabar pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi guru, veteran, dan pensiunan PNS menyita perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

Baca juga: Sebuah Mobil Terguling di Setiabudi, Pengemudi Mengaku Panik Dengar Klakson Kendaraan Patwal

1. Anggota TGUPP DKI Mengundurkan Diri

Seorang anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Alvin Wijaya mengundurkan diri.

Hal itu diungkapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tri Indrawan.

Menurut Tri, Alvin resmi mengundurkan diri pada 1 April 2021.

Berita selengkapnya di sini.

2. Guru hingga Pensiunan PNS Bebas PBB

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI menetapkan sejumlah kalangan dibebaskan dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Kalangan tersebut dibebaskan dri pembayaran PBB-P2 karena dinilai berjasa bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Ini Syarat Membuat dan Perpanjang SKCK Langsung di Polres atau Polsek

Ketentuan ini berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Pergub Nomor 42 Tahun 2019.

Adapun kalangan yang dimaksud selengkapnya di sini.

3. Komentar Politisi PDI-P Soal Guru SD Unggah Konten SARA

Anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdiah menyayangkan aksi seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Jakarta yang mengunggah konten bermuatan Suku, Ras, dan Agama (SARA).

Menurut Ima, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI harus memberikan efek jera agar tidak ada lagi guru yang menggunggah konten SARA.

"Dinas Pendidikan bisa beri efek jera lebih dari kasus SMA 58, karena kalau hanya permintaan maaf saja akan terulang lagi," kata Ima saat dihubungi melalui telepon, Senin (24/5/2021).

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Anies Bantah Isu Terima Gratifikasi Rumah dari Pengembang Reklamasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com