Hindra meminta kepada masyarakat agar bersabar. Ia juga berharap hasil otopsi yang keluar sesuai dengan gejala yang dialami Trio.
Nantinya, pihak keluarga akan diberikan resume terkait hasil otopsi.
"Dari pihak RSCM berkata, karena kondisi jenazah sudah dikebumikan 16 hari, maka perlu dilakukan otopsi yang lebih hati-hati untuk memastikan hasilnya," kata Viki, Senin.
Viki mengatakan, pihak keluarga juga siap bila dimintai tes DNA untuk kelanjutan proses otopsi.
Distribusi vaksin AstraZeneca dihentikan sementara (sub bab)
Sembari menunggu hasil otopsi jenazah Trio, pemerintah juga telah menghentikan sementara proses distribusi vaksin AstraZeneca.
Baca juga: Pemberian Vaksin AstraZeneca Selain Batch CTMAV547 Tetap Dilanjutkan
Pemberhentian sementara tersebut berlaku untuk distribusi maupun penggunaan vaksin batch (kumpulan produksi) CTMAV547 AstraZeneca untuk pengujian toksisitas dan sterilitas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan tindakan ini sebagai bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Covid-19 tersebut.
"Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Dugaan Efek Samping Fatal dari Vaksin AstraZeneca Masih Diinvestigasi
Pemberhentian ini bersifat sementara sembari menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Sejak awal penggunaannya, vaksin AstraZeneca ini kerap menuai polemik terutama perihal efek samping vaksin AstraZeneca atau kejadian ikutan pasca-imunisasi.
Adapun terkait dengan laporan serius yang diduga berkaitan dengan vaksin adenovirus AstraZeneca Batch CTMAV547 ini, Komnas KIPI telah merekomendasikan BPOM untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap kelompok tersebut.
Hal ini dikarenakan tidak cukup data untuk menegakkan diagnosis penyebab dan klasifikasi dari KIPI yang dimaksud.
Hindra Setiawan mengatakan, ada tiga orang di Indonesia dilaporkan meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Namun, sebut Hindra, tiga kasus tersebut bukan akibat dari vaksin AstraZeneca secara langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.