Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Lewat Dompet Dhuafa, Anak SDIF Al Fikri Depok Donasikan Uang Celengan Hiasnya untuk Palestina

Kompas.com - 25/05/2021, 12:02 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manager Retail REMO Dompet Dhuafa Yudha Andila mengatakan, masyarakat Indonesia tergerak menggulirkan kebaikan untuk membantu masyarakat Palestina.

Gerakan itu salah satunya diwujudkan lewat sinergi antara Dompet Dhuafa dengan Sekolah Dasar Islam Fitrah (SDIF) Al Fikri Depok yang menggelar kegiatan donasi.

Pagi itu, Senin (24/5/2021), anak-anak murid SDIF Al Fikri Depok berbaris rapi di halaman sekolah sambil memegang sebuah celengan kaleng hias di tangannya masing-masing.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, siswa kelas 1 sampai 6 itu turut menyerukan aksi “We Stand for Palestine” sambil foto bersama maskot ikonik Dompet Dhuafa, Bang Shiddiq.

Celengan dihias sedemikian rupa berisi gambar, pesan, maupun kerajinan tangan agar tampilannya menarik dan syarat makna.

Uang yang mereka sisihkan selama Ramadhan 1442 Hijriah itu kemudian mereka donasikan melalui Dompet Dhuafa.

Baca juga: Atasi Minimnya Alkes di RS, Dompet Dhuafa Inisiasi Program Wakaf Alkes

“Selain anak-anak murid, para guru SDIF Al Fikri juga ikut menyerahkan donasi melalui media celengan hias itu kepada Dompet Dhuafa,” kata Yudha seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Meski total donasi belum terkumpul semua, tetapi diperkirakan donasi seluruhnya mencapai sekitar Rp 50 juta. Terhitung, hasil donasi cash sementara siang itu dari celengan telah mencapai Rp 21.142.400.

“Selebihnya donasi siswa melalui cashless/transfer dan masih terus berjalan hingga waktu sore,” imbuh Yudha.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDIF Al Fikri Nury Fibriany, mengungkapkan, di antara visi/misi SDIF Al Fikri adalah berpijak pada kurikulum nasional yang dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan Islam.

Baca juga: Atasi Minimnya Alkes di RS, Dompet Dhuafa Inisiasi Program Wakaf Alkes

Belajar, bersosialisasi, dan berkreasi dengan takwa pun menjadikan semua kegiatan sehari-hari di sekolah bernilai ibadah.

“Kompetensi yang dibalut dengan karakter Islami mencetak anak tidak hanya cerdas, namun juga disegani karena kemuliaan akhlaknya. Melatih menghadirkan empati mereka dan peduli sesama dengan kebaikan, melalui bersedekah,” ujarnya.

Sebelum isu Palestina, para siswa juga berdonasi untuk penyintas bencana alam di NTT,” ungkap Nury.

Ia juga mengakui, proses donasi yang dilakukan para siswanya sejak Ramadhan tersebut, terbiasa diawali dengan program edukasi.

Ada yang berupa kegiatan Dongeng Ceria di kelas dengan materi kemanusiaan termasuk bencana alam.

Baca juga: Berhasil Kumpulkan Dana hingga Rp 100 Miliar, Dompet Dhuafa Apresiasi Para Donatur

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com