Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Jakarta Naik 38 Persen dalam Seminggu, Klaster Keluarga Sumbang Peningkatan

Kompas.com - 25/05/2021, 14:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kenaikan kasus Covid-19 usai libur panjang kembali terjadi di Ibu Kota Jakarta.

Otoritas mencatat adanya peningkatan kasus aktif sebanyak 38,9 persen, dari 7.293 kasus menjadi 10.133 kasus, hanya dalam waktu satu minggu ke belakang.

Peningkatan ini terjadi kurang lebih dua minggu usai libur Lebaran 2021.

Lebaran erat dengan tradisi silaturahmi di mana warga saling mengunjungi satu sama lain untuk bermaaf-maafan usai menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Baca juga: Pasca-Lebaran 2021, Terbentuk Klaster Mudik di Jakarta hingga Bogor

"Saya mengimbau kepada masyarakat seluruh DKI Jakarta dan sekitarnya bahwa apa yang menjadi kegundahan kita semua, apa yang menjadi penekanan pemerintah agar hati-hati dengan kerumunan, apalagi dengan adanya event silaturahmi, benar-benar ada," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Senin (24/5/2021).

Klaster keluarga sumbang peningkatan

Di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, sendiri terdapat 1.305 pasien positif Covid-19 per hari Senin.

Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan, jumlah pasien positif yang dirujuk ke Wisma Atlet terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya

"Ada kenaikan 6 sekian persen dalam seminggu pasca-Lebaran. Klaster terbanyak adalah klaster keluarga sehingga ini betul-betul harus meningkatkan kewaspadaan pencegahan kita semua," ujar Tugas, dilansir dari Kompas.id.

Salah satu klaster keluarga yang mencatatkan banyak kasus positif adalah klaster di Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, dengan 104 kasus.

Tren peningkatan usai liburan

Lebih lanjut, Tugas mengatakan, peningkatan pasien positif memang kerap terjadi hingga dua minggu setelah masa liburan.

Setelah libur Natal dan Tahun Baru lalu, misalnya, jumlah pasien positif yang dirujuk meningkat sampai 10 persen dalam seminggu.

Baca juga: Reaktif Covid-19 Setelah Tes Antigen di Pos Penyekatan Menuju Jakarta, Pasangan Suami Istri Kabur

Tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran pun menembus 84 persen pada 4 Januari 2021.

”Semoga habis Lebaran ini tidak ada lagi kenaikan pasien yang tajam,” kata pria yang juga menjabat Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran tersebut.

Tugas memastikan rumah sakit itu masih bisa menampung hingga 8.000 pasien rawat inap dengan beberapa tempat tidur tambahan di setiap ruang rawat.

Ia mengingatkan agar masyarakat ikut aktif mengendalikan pandemi dari hulu, dengan menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Selain itu, masyarakat juga perlu menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Kompas.id/ Erika Kurnia).

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Kluster Keluarga Sumbang Peningkatan Pasien Positif Sepekan Terakhir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com