Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Remas Payudara di Kemayoran Sudah Punya Istri dan Anak

Kompas.com - 25/05/2021, 15:03 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku remas payudara di Kemayoran, Jakarta Pusat, diketahui sudah berkeluarga. Pelaku berinisial HP (31) tersebut sudah menikah dan memiliki seorang istri dan anak.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka sudah berkeluarga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadaffi, Selasa (25/5/2021).

Meski sudah memiliki istri, namun HP tetap nekat melakukan aksi mesumnya demi memenuhi hasrat seksual. Kepada polisi, HP mengaku merupakan seorang hiperseksual.

"Yang bersangkutan memiliki hasrat seksual yang tak bisa dikendalikan," kata Teuku.

Baca juga: Pelaku Remas Payudara di Kemayoran Ditangkap Warga

Pegawai swasta ini bahkan mengaku sudah tiga kali melakukan aksi begal payudara. Menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor, HP mengincar perempuan yang tengah berjalan atau bersepeda sendirian.

Setelah berhasil meremas payudara korban, ia pun langsung tancap gas dengan sepeda motornya.

Teuku Arsya mengatakan, HP telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 281 KUHP tentang kesusilaan ancaman 2 tahun penjara.

Ia juga dikenakan pasal 335 KUHP mengenai perbuatan tidak menyenangkan.

"Tersangka juga sudah kami tahan," ujar Teuku Arsya.

Aksi ketiga HP dilakukan di Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021), terhadap seorang pesepeda perempuan. Setelah menjalankan aksinya, HP berupaya kabur. Namun ia dikejar oleh warga hingga akhirnya terjatuh dan kemudian digiring ke kantor polisi.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Terus Bertambah Sepekan Terakhir

Viral di medsos

Video saat HP dikejar warga viral di media sosial. Video itu diambil dan diunggah oleh pemilik akun Instagram @jannah_ey. Pemilik akun itu telah mengizinkan kompas.com untuk mengutip keterangannya di Instagram.

Jannah menceritakan bahwa peristiwa begal payudara itu terjadi pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 08.52 WIB.

Kejadian bermula di jalan Industri Raya tepatnya di depan pintu 5 Pasar Mobil Kemayoran. Jannah yang sedang bersama Suami di dalam mobil melihat seorang perempuan sedang bersepeda seorang diri.

"Lalu kita lihat ibu tersebut dipepet oleh motor tanpa plat nomor lalu meneriaki si pelaku," katanya.

Awalnya, Jannah mengira perempuan tersebut dijambret. Jannah dan suami pun lalu mengejar motor itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com