Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Bilang Ada Isu Alvin Wijaya Mundur dari Anggota TGUPP Terkait Mafia Jabatan

Kompas.com - 25/05/2021, 15:47 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Thopaz Nuhgraha Syamsul menyebut mundurnya Alvin Wijaya dari keanggotaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terkait isu mafia jabatan di Pemprov DKI Jakarta.

"Isu lapangan bahwa saudara AW ini diberhentikan terkait mafia jabatan. Itu kan isu di lapangan," kata Thopaz saat dihubungi melalui telepon, Selasa (25/5/2021).

Thopaz melanjutkan, isu tersebut berkembang lantaran pengunduran diri Alvin Wijaya berdekatan dengan peristiwa 239 PNS yang enggan naik jabatan eselon II, yang dilelang Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Anggota TGUPP DKI Jakarta Alvin Wijaya Mengundurkan Diri

Itulah sebabnya Komisi A, kata Thopaz, memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Asisten Pemerintahan DKI dan kepala dinas terkait untuk memperjelas hal tersebut.

Namun, Thopaz menilai di dalam rapat belum ada jawaban gamblang terkait dengan mundurnya Alvin Wijaya dari jabatan tim think tank Gubernur Anies Baswedan tersebut.

"Jawaban politis yang memang masih kita dapat (saat rapat berlangsung)," kata Thopaz.

Baca juga: Fakta Sosok Alvin Wijaya, Anggota TGUPP DKI Jakarta yang Mengundurkan Diri
Thopaz mengatakan, Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tri Indrawan menjanjikan jawaban secara jelas melalui tertulis.

"Harusnya minggu depan paling lambat (jawaban diserahkan ke Komisi A mengenai alasan Alvin Wijaya Mundur)," kata Thopaz.

Pemprov DKI membantah

Isu tersebut sebelumnya sudah dibantah oleh Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko yang menyebut pengunduran diri Alvin Wijaya tidak berkaitan dengan seleksi jabatan yang dilakukan Pemprov DKI.

"Ini (pengunduran Alvin) tidak ada korelasi atau hubungannya dengan proses seleksi terbuka," kata Sigit, Senin.

Alasannya Alvin tidak lagi menjabat sebagai anggota TGUPP terhitung sejak 1 April 2021. Sedangkan pembukaan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov DKI diumumkan 14 April.

Baca juga: Asisten Pemerintahan DKI Bantah Pengunduran Diri Alvin Wijaya dari TGUPP Terkait Seleksi Pejabat Eselon II

"Itu jauh sebelum yang bersangkutan mundur," kata Sigit.

Namun, Pemprov DKI enggan blak-blakan dengan alasan Alvin mundur dari jabatannya.

Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Tri Indrawan mengatakan Bappeda hanya bisa membenarkan bahwa Alvin tidak lagi menjadi anggota TGUPP karena mengundurkan diri.

"Kami bicaranya administrasi karena kami tugasnya itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com