Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 17:21 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya bakal menggelar vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kota Tangerang secara door to door atau dari rumah ke rumah.

Hal tersebut, kata Arief, dicanangkan oleh jajarannya mengingat penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal digelar pada Juni 2021.

"Rencananya (vaksinasi tenaga pendidik) akan dilaksanakan secara door to door. Targetnya sesuai data yang dimiliki oleh puskesmas," ungkap Arief melalui rilis resminya, Selasa (25/5/2021).

"Atau guru sendiri bisa langsung datang ke puskesmas terdekat," sambungnya.

Baca juga: Studi Baru: Vaksin AstraZeneca Efektif Kurangi Gejala Kesakitan akibat Varian B.1.1.7 dan B.1.617.2

Oleh karena itu, Arief mengimbau para guru di Kota Tangerang yang belum menerima vaksin Covid-19 agar segera mendaftarkan diri.

"Saya imbau para guru, baik aktif mau pun yang telah purna bakti atau lansia, agar segera melakukan vaksinasi," tutur pria 44 tahun itu.

Para tenaga pendidik di Kota Tangerang, lanjut Arief, diharap dapat menyosialisasikan protokol kesehatan yang baik dan benar kepada para siswanya.

Tujuan sosialisasi itu dalam rangka persiapan penerapan PTM di Kota Tangerang.

"Jika memungkinkan dan bisa dilaksanakan PTM, saya minta mulai dari sekarang tenaga pengajar untuk kembali menyosialisasikan pada siswa perihal penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar," paparnya.

Selain menyuntikkan vaksin Covid-19 terhadap tenaga pendidik secara door to door, Pemkot Tangerang juga melakukan hal serupa terhadap para lansia di wilayah tersebut.

Baca juga: Guru SD di Jakarta Unggah Konten SARA, Politisi PDI-P Nilai Tak Cukup Hanya Permintaan Maaf

Kepala Dinas Kesahatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi sebelumnya menyatakan, jajarannya menyuntikkan vaksin secara door to door lantaran hendak mempercepat capaian vaksinasi lansia.

Selain itu, kata Liza, metode tersebut juga memudahkan para lansia yang kesulitan mengakses vaksin Covid-19.

Dia menyebut, layanan tersebut telah terlaksana sejak Sabtu (22/5/2021).

"Ini menjadi layanan baru yang dihadirkan Dinkes untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia," sebut Liza dalam rilis resminya, Senin (24/5/2021).

'Selain itu, kami juga memberikan layanan kemudahan bagi para lansia yang kesulitan atau terbatas menuju akses sentral vaksinasi yang selama ini disediakan Puskesmas," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lagi Makan di 'Foodcourt', Sopir yang Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano Diciduk

Lagi Makan di "Foodcourt", Sopir yang Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano Diciduk

Megapolitan
Kebakaran RSPI Sulianti Saroso Diduga Karena Korsleting

Kebakaran RSPI Sulianti Saroso Diduga Karena Korsleting

Megapolitan
Sopir Truk Trailer di Cilincing Diduga Diamuk Rombongan Pengantar Jenazah

Sopir Truk Trailer di Cilincing Diduga Diamuk Rombongan Pengantar Jenazah

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir yang Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano

Polisi Tangkap Sopir yang Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano

Megapolitan
Tanda Tanya Pesan Terakhir Anak Pamen TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim, Benarkah Soal Kematian?

Tanda Tanya Pesan Terakhir Anak Pamen TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim, Benarkah Soal Kematian?

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Orangtua Anak yang Meninggal usai Operasi Amandel Tak Ingin Kasus Serupa Terulang | Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah

[POPULER JABODETABEK] Orangtua Anak yang Meninggal usai Operasi Amandel Tak Ingin Kasus Serupa Terulang | Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK18 Stasiun Duren Kalibata-Kuningan

Rute Mikrotrans JAK18 Stasiun Duren Kalibata-Kuningan

Megapolitan
Truk dan Pikap 'Adu Banteng' di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Truk dan Pikap "Adu Banteng" di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Megapolitan
Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Megapolitan
Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Megapolitan
Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Megapolitan
Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Megapolitan
Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com