Ia mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi door to door itu dilaksanakan oleh 38 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Tiap puskesmas lantas dibantu oleh jajaran kader kesehatan, perangkat RT/RW, dan Satgas Covid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi lansia itu.
"Jadi para lansia tinggal duduk santai dan sehat di rumah. Petugas kesehatan yang akan ke rumah untuk memberikan vaksinasi gratis ini," urainya.
Baca juga: Virus Corona Varian India Sudah Masuk Jakarta, Berikut Fakta-faktanya
Liza menyatakan, vaksinasi door to door tersebut ditargetkan bakal berlangsung hingga Senin (31/5/2021).
Dia berharap, melalui metode tersebut, jajarannya dapat memberikan informasi soal vaksinasi Covid-19 terhadap para lansia yang disuntik dan keluarganya.
Pasalnya, menurut Liza, banyak hoaks yang berkembang di masyarakat soal vaksin Covid-19 itu.
Salah satu informasi yang diberikan pada para lansia itu, yaki jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
"Vaksin jenis ini aman karena memberikan efek samping yang ringan. Seperti nyeri otot, pegal-pegal, dan demam. Kalau efek samping derajat sedang, sakit kepala dan diare, itu juga kasusnya sangat sedikit," papar Liza.
"Itu semua merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembal," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.