Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 PNS DKI Lolos Tes Kompetensi Bidang dan Manajerial Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II

Kompas.com - 25/05/2021, 17:26 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dinyatakan lolos tes kompetensi bidang dan manajerial dalam seleksi terbuka jabatan eselon II.

Hal tersebut tertuang dalam Pengumuman Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2021.

"Nama peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan lulus tes kompetensi bidang dan tes kompetensi manajerial adalah peserta sebagaimana tersebut pada lampiran 1 pengumuman ini," tulis Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Senin (25/5/2021).

Baca juga: Anggota DPRD DKI Bilang Ada Isu Alvin Wijaya Mundur dari Anggota TGUPP Terkait Mafia Jabatan

Adapun dalam lampiran tertulis 90 nama peserta yang lolos tes dan jadwal tes lanjutan yaitu wawancara dengan panitia seleksi.

Marullah meminta peserta seleksi bisa menghadiri seleksi lanjutan dengan membawa surat hasil negatif Covid-19 yang berlaku 2x24 jam.

"Bagi peserta yang tidak membawa tidak diperkenankan masuk ruang wawancara dan dianggap gugur," tulis Marullah.

Ada beberapa nama yang familiar dengan seleksi 16 jabatan eselon II DKI Jakarta kali ini.

Salah satunya Sarjoko yang merupakan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. Sarjoko lulus dengan nilai tertinggi, disusul Kelik Indriyanto yang merupakan eks Kepala Dinas Perumahan pada 2020.

Baca juga: Anies Marah Instruksinya Tak Dijalankan, 239 PNS DKI Apel Siang Bolong

Ani Ruspitawati yang pernah menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta di urutan pertama seleksi jabatan Wakil Kepala Dinas Kesehatan.

Nama Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di urutan kelima dalam seleksi jabatan Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Slamet sebagai Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan DKI Jakarta lulus urutan pertama untuk jabatan Wakil Kepala Dinas Pendidikan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabdo Kurnianto urutan pertama dalam seleksi Kepala BPBD DKI Jakarta.

Baca juga: Asisten Pemerintahan DKI Bantah Pengunduran Diri Alvin Wijaya dari TGUPP Terkait Seleksi Pejabat Eselon II

Gumilar Ekalaya yang saat ini menjabat Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki nilai urutan pertama perebutan jabatan di dinas yang sama.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto juga berada di urutan pertama seleksi jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi Andriansyah di urutan pertama seleksi jabatan Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Suharini Eliawati di posisi pertama untuk jabatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com