Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kontroversi TGUPP Era Anies | Klaster Mudik Lebaran dari Jakarta hingga Bogor

Kompas.com - 26/05/2021, 07:05 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan kontroversi seputar TGUPP DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Selain itu, klaster baru Covid-19 setelah libur Lebaran 2021 juga menarik perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka Pemerkosa Remaja Berniat Nikahi Korban, Kak Seto: Polisi Harus Tegas

1. Berbagai Kontroversi TGUPP Era Anies

Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tengah menjadi sorotan menyusul kabar salah satu anggotanya, Alvin Wijaya, mengundurkan diri.

Menurut rumor, Alvin dipecat Gubernur Anies Baswedan terkait dugaan adanya mafia jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Mundurnya Alvin menambah panjang daftar kontroversi TGUPP sejak era Anies.

Adapun daftar kontroversi itu selengkapnya di sini.

Baca juga: Rumah Panggung Kampung Melayu Tetap Terendam Banjir, Ini Penjelasan Wali Kota Jaktim

2. Pelapor Dugaan Korupsi Damkar Depok Ditawari Uang

Anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar Butar, mengaku sempat ditawari sejumlah uang oleh seorang bendahara dari instansi tersebut.

Uang tersebut, menurut Sandi, ditawarkan kepadanya setelah ia membongkar dugaan kasus korupsi di Damkar Depok.

"Di situ saya dapat pengakuan dia," kata Sandi kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Berita selengkapnya di sini.

3. Klaster Mudik dari Jakarta hingga Bogor pasca Lebaran

Klaster baru penularan Covid-19 belakangan merebak di sejumlah tempat di DKI Jakarta dan sekitarnya pasca Lebaran 2021.

Klaster baru itu umumnya berawal dari warga yang baru kembali dari mudik atau usai mengadakan silaturahmi.

Sebagai contoh, satu keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, terpapar Covid-19 usai kembali dari mudik.

Klaster-klaster baru Covid-19 lain selengkapnya di sini.

Baca juga: Fakta Korupsi Dana BOP Rp 7,8 Miliar, Digunakan untuk Beli Villa dan Memberi Guru Honor Tambahan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com