BEKASI, KOMPAS.com - D (42), ayah korban pemerkosaan di bawah umur berinisial PU (15), merasa geram setelah mendengar pengakuan dari tersangka yang adalah anak anggota DPRD Kota Bekasi, AT (21).
D mengungkapkan, PU mendengar bahwa AT tidak mengakuinya sebagai kekasih selama 9 bulan terakhir.
Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka Kasus Pemerkosaan Remaja Berniat Nikahi Korban
Hal itu, menurut D, membuat putrinya sangat terpukul dan menangis.
"Anak saya terus terang, dengar kata-kata dia sebagai tersangka, menangis anak saya. Dia mengucapkan tidak ada kata sayang atau cinta," kata D, Sabtu (22/5/2021), dilansir dari WartaKotalive.
D menegaskan, pihaknya memiliki bukti-bukti untuk menyangkal pernyataan dari AT.
Dia pun berharap polisi di Polres Metro Bekasi Kota kelak mengungkap kebenaran di balik kasus yang telah menyita perhatian publik ini.
"Tetapi jangan salah Saudara AT, bukti Anda ada di sini. Ucapan Anda seperti apa, saya mengatakan akan ada pembuktian. Hanya kepolisian yang akan ungkap ini semua," tegasnya.
D menambahkan, AT boleh saja memberikan pernyataan apapun kepada publik dan media massa.
Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Bantah Jual Korban yang Diperkosanya, KPAD: Usut Dugaan Perdagangan Anak
"Anda mengucapkan itu, silakan, bertanggung jawab dengan ucapan Anda sendiri," ucap D.
Untuk itu, D memohon bantuan masyarakat untuk terus mengawal kasus pemerkosaan di mana putrinya menjadi korban.
"Tolong masyarakat, bantu untuk dikawal," ujar D sambil memperlihatkan plastik berisi alat bukti.
Sebelumnya, AT mengaku tidak pernah berpacaran dengan PU meski telah dekat selama sekitar 9 bulan.
"Jadi karena saya dengan dia terlalu dekat, mungkin korban menganggap saya sebagai pacarnya, tapi hubungannya emang udah saling sayang-sayangan," ujar AT di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (22/5/2021) siang.
Baca juga: Sepak Terjang Mayjen Dudung Melawan FPI hingga Promosi Jadi Pangkostrad
Tersangka merasa tidak berpacaran dengan korban karena tidak pernah menyatakan perasaannya kepada PU.
"Tapi saya selama ini saya enggak pernah ngucapin perasaan saya ke korban," terangnya.