Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Kasus Begal Pukuli Perempuan di Duren Sawit

Kompas.com - 26/05/2021, 17:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, masih menyelidiki aksi pembegalan yang disebutkan bahwa korbannya perempuan berinisal PT di Jalan H Dogol, Duren Sawit, pada Minggu (23/5/2021).

Pasalnya, berdasarkan hasil keterangan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang saat kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Barang-barang korban juga tidak ada yang hilang. Ponsel, emas, dan tas itu masih ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Perempuan di Duren Sawit Disebut Dibegal dan Dipukuli Saat Naik Ojek, Kini Dirawat di RS

Polisi masih menunggu kondisi korban membaik untuk memastikan lokasi kejadian.

Sebab, saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sisma Medika, Jakarta, 

Korban dirawat karena mengalami luka yang disebut akibat dipukuli oleh terduga pelaku saat kejadian.

"Makanya itu kami mau memastikan TKP (pembegalan) dulu. Secara korban masih belum bisa dimintai keterangan," kata Dicky.

Dicky pun mengimbau kepada keluarga korban untuk membuat laporan kejadian yang disebut begal itu untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Sampai saat ini belum ada laporan. Kronologi ini baru keterangan versi suami," ucap Dicky.

Baca juga: Kepala BNPB Ganip Warsito Tinjau RSD Wisma Atlet di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19

Dicky sebelumnya menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dari suami korban, peristiwa yang dialami oleh PT terjadi sekitar pukul 19.00 WIB

Saat itu korban keluar dari rumahnya yang berada di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, untuk naik ojek online.

"Keterangan dari suaminya bahwa istrinya cari ojek online tidak dapat. Akhirnya di jalan ada orang naik motor menawarkan, 'Mbak ojek?' Akhirnya dia naik," ujar Dicky.

Dari situ, korban dibawa tukang ojek yang diduga pelaku melintasi arah Kanal Banjir Timur ke arah Rumah Sakit Duren Sawit hingga terjadi pembegalan.

Menurut Dicky, berdasarkan keterangan suami korban, modus pelaku kala itu menjatuhkan motor kemudian membegal.

"Ini baru versi dari pihak suami ya. Tukang ojeknya itu menjatuhkan motorlah, baru (korban) dipukulin," ucapnya.

Baca juga: Akhir Pelarian Begal Pengemudi Ojol di Tugu Tani, Berawal dari Curhat Korban di Medsos

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com