Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Waisak di Tengah Pandemi, Vihara Hok Tek Tjeng Sin Tiadakan Sejumlah Kegiatan

Kompas.com - 26/05/2021, 19:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pertama kalinya menggelar ibadah Waisak di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah kegiatan yang biasanya menjadi bagian dari ibadah dan perayaan Waisak pun ditiadakan. Ibadah juga digelar secara virtual.

Ketua Panitia Ibadah Waisak 2021 di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Budi Darmawan, mengatakan, penyelenggara ibadah Waisak tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau enggak ada pandemi Covid-19, kami ada perayaan seperti pasang lilin, bakti sosial, lainnya. Tahun kemarin kami enggak ada upacara sekali karena kami masih ngeri,” ujar Budi saat ditemui di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Rabu (25/5/2021) sore.

Baca juga: Hari Raya Waisak, Umat Buddha yang Ibadah di Vihara Jakarta Selatan Dibatasi 25 Orang

Budi menyebutkan, pihak vihara memutuskan untuk menggelar upacara ibadah Waisak yang diikuti umat secara online.

Ada sejumlah umat yang datang ke vihara untuk mengikuti ibadah.

“Tahun ini kami ada upacara tapi online dan kami share link Zoom-nya ke umat-umat kami dan juga kami batasi yang di atas hanya maksimal 30 persen dari kapasitas yang ada sesuai dengan arahan dari Kemenag,” ujar Budi.

Budi mengatakan, ibadah Waisak digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Panitia meminta umat yang datang untuk mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan mencatat semua orang yang masuk ke ruangan penyelenggaraan ibadah.

“Kalau ada apa-apa kan jadi ketahuan. Suhu di atas 37 celsius kami tak perbolehkan masuk,” tambah Budi.

Baca juga: Hari Raya Waisak, Ibadah di Vihara Hok Tek Tjeng Sin Doakan Indonesia Terbebas dari Pandemi Covid-19

Ibadah Hari Raya Waisak 2021 di Vihara Hok Tek Tjeng Sin menyinggung pandemi Covid-19.

Pandita yang memimpin ibadah Waisak berdoa agar Indonesia cepat terbebas dari pandemi Covid-19.

“Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir di Indonesia,” ujar salah satu pandita di Vihara Hok Tek Tjeng Sin saat membuka ibadah Waisak.

Budi mengatakan, doa yang dibacakan oleh pandita merupakan bagian dari doa-doa yang selalu dibacakan oleh umat Buddha di vihara.

Baca juga: Libur Waisak, 10.000 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan

Budi menyebutkan, Indonesia saat ini masih berada dalam pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pembacaan doa-doa, mungkin agama-agama lain juga sama, jadi semoga pandemi cepat selesai,” ujar Budi.

Budi berharap masyarakat Indonesia bisa hidup dan bekerja secara normal. Selain itu, ekonomi Indonesia bisa bangkit.

“Tema untuk tahun ini adalah Bangkit Bersama Untuk Indonesia Maju. Jadi semua vihara-vihara yang di bawah naungan Majelis Tri Dharma Indonesia itu temanya sama,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com